MAYBRAT, PBD- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat Daya merayakan Paskah kebangkitan Yesus Kristus dengan ibadah di kantor bupati, Senin (10/4/23). Perayaan ini dihadiri sekitar 300 orang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri serta warga masyarakat di Maybrat.
Adapun tema perayaan Paskah Pemkab Maybrat diambil dari ayat Alkitab, Matius 28:7-10, Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut. Lalu subtema diusung adalah Dengan Semangat Paskah, Kita Lebih Tingkatkan Kinerja Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan Kemasyarakatan di Kabupaten Maybrat.
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rundonuwu mengungkapkan kantor bupati Maybrat adalah melayani masyarakat, dan seluruh masyarakat berhak untuk berada di kantor tersebut. Oleh karenanya, moment Paskah ini kantor bupati dapat digunakan sebagai tempat beribadah.
“Saya berdiri di semua denominasi gereja dan berada di semua warga, tapi saya tidak punya warna atau kepentingan yang ada di Kabupaten Maybrat. Saya hadir di Maybrat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada ini,” jelas Bernhard Rondonuwu.
Ia juga mengingatkan makna Paskah untuk para ASN adalah melayani setiap pelayanan bagi warga masyarakat. Bukan cuma pemerintah, tapi juga TNI/Polri harus maknai pengorbanan Tuhan Yesus yaitu teladannya untuk melayani semua umat.
“Saya selalu menggunakan prinsip 3M yaitu (Melihat, Mendengar dan Melakukan) untuk melayani. Saya ini sudah mendahului pergi hampir ke semua kampung. Saya ingin membuktikan akses jalan yang sangat sulit dan ditinggal bertahun-tahun. Jadi saya tau persis persoalan warga tanpa mendengar dari yang lain,” tambahnya.
Maka, lanjut dia, sebagai pemerintah harus bekerja dengan baik dan melayani sesuai dengan prosedur yang ada, jangan bekerja tidak sesuai prosedur. Setelah pemeriksaan dari BPK, Ia akan mengganti para pimpinan OPD yang kerja tidak sesuai dengan kinerja.
“Saya akan ganti dan akan berikan jabatan kepada orang yang ingin kerja melayani warga masyarakat Maybrat. Ini akan saya lakukan setelah pemeriksaan dari BPK yaitu mengganti pimpinan OPD yang kerja tidak sesuai dengan kinerjanya,” tegas Rondonuwu.
Selanjutnya, Pj. Bupati menyerahkan bantuan laptop kepada perwakilan denominasi gereja-gereja di Maybrat. Kemudian menyerahkan 750 butir telur kepada Polres Maybrat, Kodim 1809/Maybrat, Satbrimob Polda Papua Barat dan Satgas Yonif RK 136/TS.
Tidak cuma itu, moment Paskah ini Pemkab juga membuat ajang mencari telur bagi anak-anak dan remaja di belakang kantor bupati. Ajang mencari telur ini diikuti sekitar 500 anak-anak dan remaja dengan penuh semangat dan antusias.
Ajang mencari telur ini adalah semangat dari perayaan Paskah dan diberikan hadiah kepada 5 pemenang yang bisa menemukan telur yang diberikan tanda oleh panitia. (Valdo)
Komentar