SORONG, – Warganet dibuat berkomentar atas perlakuan khusus kepada terduga pelaku pembacokan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang dibacok di Kelurahan Makbusun belum lama ini. Foto dari akun Ig Humasressorong yang di capture sorongnews.com untuk dipublish dalam pemberitaan dengan judul https://sorongnews.com/pelaku-pembacokan-irt-saat-jaga-kios-dijemput-polisi-dan-keluarga/ ditanggapi beragam oleh warganet.
Akun Hari Yanto dalam grup IKKS berkomentar “Sangat dan sangat istimewa”, akun Al Farizi “Jadi tamu Istimewa”, akun Dedi Syha juga serupa dengan mengatakan “di istimewakan, pol pun takut”, Verdy Gamalama mengatakan “Napi Istimewa”, Rizta mengatakan “Tamu Istimewa”, Rafaelouw mengatakan”Duduk di kursi empuk ehhh”, menjadi sorotan warganet karena tersangka diduga mendapatkan perlakuan istimewa dari pihak kepolisian.
Namun hal tersebut ditanggapi oleh Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Kabupaten Sorong. Dimana Ikaswara memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menangkap kedua pelaku kejahatan kriminal yang menimpa warganya beberapa waktu terakhir ini.
Ketua Umum Ikaswara Kabupaten Sorong, Sutikno kepada sorongnews.com dalam keterangannya mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih terus dilakukan upaya pertemuan lintas suku dan lintas agama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong, berkaitan dengan maraknya peristiwa kriminal belakangan ini.
“Kami pertama memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, kedua tentunya berterima kasih kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolres Sorong yang telah bekerja keras, sehingga dalam waktu tidak terlalu lama dapat menangkap kedua pelaku kejahatan kriminal tersebut, karena dalam rekomendasi kami, kami memberikan batas waktu satu minggu. Maka pelaku ditangkap atau menyerahkan diri bagi kami tidak terlalu penting, yang penting ada kepastian siapa pelakunya,” ujar Sutikno.
Terkait adanya perlakuan khusus untuk pelaku pembacokan IRT di kelurahan Makbusun yang diketahui diterima di ruangan Kapolres Sorong, Sutikno berpendapat bahwa hal itu sepenuhnya wewenang polisi.
“Mungkin polisi mempunyai metode atau cara tersendiri, walaupun mungkin kita merasa kecewa. Sekarang yang penting bagi kami, pelaku sudah tertangkap dan kami sangat berharap proses hukum berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Rencana hari Senin, ada mediasi keluarga korban dengan keluarga pelaku, bertempat di polres Sorong,” ujar Sutikno.
Ia pun mengimbau kepada warga Sunda, Jawa dan Madura, untuk tidak bertindak anarkis, menahan diri, dan tidak melakukan tindakan yang akan merugikan, karena pelakunya sudah tertangkap atau menyerahkan diri.
“Tugas kita mengawal proses hukum mereka dan kita serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Mari kita bergandengan tangan menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Sorong, sehingga terciptanya rasa aman, tentram, dan damai di Kabupaten Sorong khususnya, Papua Barat pada umumnya,” imbau Sutikno.
Sebelumnya, pelaku berhasil dijemput oleh tim Polres Sorong didampingi pihak keluarga dikediaman pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut pada Kamis (10/11/22). Namun belum ada keterangan lanjutan dari pihak kepolisian terkait identitas dan motif pelaku. (Jharu/Oke)
Baca juga : https://sorongnews.com/pelaku-pembacokan-irt-saat-jaga-kios-dijemput-polisi-dan-keluarga/
Komentar