SORONG, – Kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sorong.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Laku mengatakan pada hari ini, Kamis (24/9/20) telah menerima 13 sampel dari Laboratorium Makasar. Dimana 13 sampel tersebut semuanya dinyatakan positif dan 3 orang yang sembuh. Sedangkan sampel yang masih dalam tahap pemeriksaan sebanyak 625 sampel dan yang sedang karantina di Diklat Kampung Salak sebanyak 71 orang.
“Data keseluruhan perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yaitu kontak erat total 3.907, proses karantina 67 orang dan discharded 3.840 orang. Suspek sebanyak 563 orang, proses karantina 78 orang, sedang dirawat 10 orang, discharded 475 orang dan probable 5 orang. Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif 655 orang, negatif 2.724 orang dan sembuh 420 orang. Untuk yang meninggal terkonfirmasi positif sudah 13 orang, negatif 4 dan probable atau suspek 5 orang”, ujar Ruddy.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Sorong ini kembali menyampaikan agar semua elemen baik Pemerintah, TNI-Polri, Swasta serta masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dijelaskan Ruddy agar penyebaran virus Corona atau Covid-19 dapat ditekan dan dihentikan.
“Mari terapkan protokol kesehatan, pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan”, imbaunya. (Oke)
Komentar