SORONG,- Kota Sorong menempati peringkat ke 49 di Indonesia dengan Inflasi yang terjadi pada bulan April 2022 sebesar 1,02 persen, disertai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,43, terjadinya Inflasi tersebut dikarena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Dalam rilis tertulis BPS Kota Sorong, salah satu kelompok terbesar penyumbang inflasi adalah transportasi sebesar 4,95 persen, dimana andil inflasi angkutan udara sebesar 0,565 persen kemudian diikuti dengan kesehatan sebesar 2,55 persen, rekreasi olahraga budaya sebesar 2,00 persen, pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,37 persen, makanan minuman restoran sebesar 1,25 persen, makanan minuman tembakau sebesar 0,50 persen, kelompok rumah tangga sebesar 0,25 persen, perawatan pribadi jasa dan lain-lain sebesar 0,16 persen.
Adapun komoditi penyumbang inflasi diantaranya angkutan udara, ikan kembung, tomat, ikan ekor kuning dan kelapa. Sedangkan komoditi penyumbang deflasi diantaranya ikan momar, ikan tongkol, ikan teri, sawi hijau dan cabai rawit.
Sementara itu, tingkat Inflasi tahun kalender (April 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 0,91 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 3,59 persen.
Dari 11 kelompok pengeluaran di bulan april tahun 2022, 9 kelompok yang memberikan andil pada Inflasi, sedangkan 1 kelompok yang memberikan andil deflasi yakni kelompok pakaian dan alas kaki, dan yang tidak sama sekali memberikan andil Inflasi atau Deflasi yakni kelompok pendidikan. (Mewa)
Komentar