SORONG, PBD – Setelah sebelumnya disambut oleh Kepala Kemenag Provinsi Papua Barat dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya di debarkasi Makasar, Kloter 19 dan kloter 20 asal Papua Barat dan Papua Barat Daya, kembali ke daerah masing-masing di dua provinsi tersebut pada Jumat (21/7/23).
Dalam keterangan tertulis Kemenag Papua Barat, melalui sekretaris PPIH Embarkasi dan Debarkasi Makassar, Ali Yafid menyampaikan Kloter 19 ini murni dari Provinsi Papua Barat, berangkat 392 dan kembali 389 Jamaah karena terdapat 2 Jamaah yang meninggal atas nama Rais Tuharea dan Junudi Tani Laha dan 1 Jamaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi atas nama Dahlan Bin Jamil.
Sedangkan kloter 20 dari jumlah jamaah yang berangkat 392 yang kembali 391 karena 1 orang jamaah sakit dan masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Terlihat penjemput jamaah haji di bandara DEO Sorong tumpah ruah memenuhi pintu kedatangan. Sejumlah penjemput ada yang menggunakan rebana, hingga menyiapkan mobil hias khusus bagi kerabatnya yang berhasil pulang menjadi Haji Mabrur.
Salah satu jamaah haji, Supriatin mengaku bahwa pelaksanaan ibadah haji cukup menyita fisik dan energi apalagi dengan cuaca Arab Saudi yang cukup terik.
“Alhamdulillah pulangnya baru dikasih batuk, ini suara Saya masih serak. Namun Alhamdulillah semua disana berjalan lancar dan hikmat. Saya tidak terlalu forsir tenaga dengan belanja atau jalan-jalan, Saya fokus ibadah karena mungkin juga faktor usia ya,” sebutnya.
Kedatangan jamaah Haji di Bandara DEO Kota Sorong menggunakan pesawat Batik Air dan tiba sekitar pukul 12.37 WIT. (Oke)
Komentar