SORONG, PBD – Salah satu calon penumpang, MS (46) pendamping Sebaya yang hendak terbang ke Nabire, Minggu pagi gagal terbang lantaran dibegal orang tak dikenal (OTK) di depan bandara DEO Kota Sorong, Minggu pagi (17/11/24).
Kerabat korban, Tri Joko Iriawan yang dikonfirmasi sorongnews.com mengatakan bahwa menurut saksi pemilik penginapan, MS keluar dari penginapan sekitar pukul 5.15 WIT. Kemudian MS berjalan kaki menuju bandara.
“Tepat sekitar pukul 5.30 pagi, di depan halte. MS dibegal oleh 3 orang yang tidak dikenal menyebabkan 1 buah tas selempang milik korban diambil ketiga pelaku,” ujar Tri.
Setelah itu korban ditangani polsek dibawa ke polresta dan terakhir ke klinik bandara.
“Saya jam 9 ke bandara membawa mobil ambulance untuk kemudian Saya bawa ke IGD Sele Be Solu. Ada luka dibagian kepala belakang sebelah kanan dan pelipis sebelah kiri. Sekitar jam 8 malam, MS muntah-muntah hampir 9 kali dan sampai hari ini, Senin (18/11/24) masih dirawat di Sele Be Solu. Tiketnya juga sudah Kami Refund karena belum diketahui kapan MS bisa pulih, karena sampai saat ini Ia masih shok dan belum bisa diambil keterangan, tapi Kami sudah buat LP,” ungkap Tri.
Mewakili keluarga korban, Tri berharap agar pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian, apalagi pihak kepolisian sudah mengantongi CCTV dan melihat aksi begal tersebut.
Kapolsek Bandara, Iptu Taufik Aji membenarkan kejadian tersebut dan telah ditangani pihak Reskrim Polresta Sorong Kota.
“Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh Piket Reskrim dan juga telah diambil VER. Saat ini korban masih dirawat inap di Rumah Sakit Sele Be Solu,” ujar Kapolsek. (Oke)
Komentar