6.966 Lansia Terima Paitua di Kota Sorong

SORONG, PBD – 6.966 lansia di Kota Sorong menerima program jaminan hari tua (Paitua) yang diserahkan secara simbolis oleh asisten administrasi umum, Atika Rafika mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya di gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Rabu (31/7/24).

Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dalam sambutannya mengatakan ada sedikit keterlambatan dalam penyaluran dana Paitua kepada penerima manfaat, disebabkan jumlah penerima yang cukup banyak.

Dimana dana Paitua merupakan sharing dana antara pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sebesar Rp.150.000 dan Pemkot Sorong sebesar Rp.100.000 per orang sehingga diterima Rp.250.000 tiap bulannya.

“Berdasarkan SK ada 6.966 penerima manfaat berusia 65 tahun keatas yang tidak punya penghasilan tetap atau tidak terima gaji pensiun yang akan menerima bantuan Paitua penyaluran triwulan III dan IV tahun 2023 melalui rekening BRI. Sedangkan tahun 2024 masih dilakukan verifikasi data yang valid agar tepat sasaran,” ujar Septinus Lobat.

Asisten administrasi umum, Atika Rafika mengatakan hasil evaluasi Kota Sorong menjadi daerah yang terlambat launching program Paitua dibandingkan kabupaten lainnya. Namun Ia memberikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Sorong ditengah kesibukannya dapat melaunching Paitua pada akhir bulan Juli 2024.

“Seperti Kita ketahui bersama bahwa program paitua adalah salah satu program unggulan yang digagas Bapak Pj Gubernur. Program ini adalah program memberikan bantuan kepada orang diatas 65 tahun, yang bertujuan mengurangi kemiskinan ekstrim di Papua Barat Daya, karena Lansia menjadi salah satu indikator tingkat kemiskinan ekstrim,” ujar Atika.

Ia berharap dengan progam tersebut dapat tepat sasaran dan pemerintah daerah kabupaten kota dapat bersinergi dalam memberantas kemiskinan ekstrim merujuk pada data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

Salah satu penerima manfaat, Asmuruf mengaku senang dengan bantuan tersebut. Pensiunan salah satu perusahaan itu mengaku setelah pensiun tidak dapat uang pensiun layaknya PNS. Sehingga sebelumnya Ia hanya bergantung dari anak-anaknya. Namun setelah dengan bantuan tersebut, meski tidak besar, Ia mengaku bersyukur bisa sedikit membantu kebutuhan hidupnya.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Sorong, Jakob Karet, Kapolresta Sorong Kota, KBP Happy Perdana Yudianto, Kepala Cabang BRI, kepala distrik dan lurah se Kota Sorong. (Oke)

Komentar