SORONG, – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) meluncurkan program literasi digital untuk mempercepat transformasi digital dan teknologi di Sorong, Papua Barat, Indonesia.
Bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GLND) Siberkreasi, program ini diselenggarakan untuk sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut. Kegiatan dilakukan dengan Ngobrolin Literasi Digital yang menghadirkan edukasi tentang literasi digital bagi UMKM, mulai dari mengoptimalkan teknologi digital, media sosial, hingga tips keamanan siber bagi UMKM.
Ketua Lembaga Pengkajian Persaingan Usaha dan Kebijakan Usaha (LKPU) Sorong, Teguh Hidayat Iskandar Alam mengatakan bahwa tingkat penetrasi internet di Papua Barat cukup tinggi. Dimana 91% masyarakatnya merupakan pengguna internet aktif.
“Sayangnya, kemampuan literasi digital UMKM di Indonesia Timur, termasuk Sorong, masih kurang,’ ujar Teguh.
Berdasarkan data di tahun 2018, lebih dari 30% pelaku UMKM di Indonesia Timur tidak memiliki pengetahuan tentang media sosial. Selain itu, 40% menyatakan bahwa mereka tidak paham bagaimana media sosial dapat membantu bisnis mereka. Karena itu, kegiatan selama dua hari 23-24 September itu bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut, sekaligus memberikan kesempatan kepada para peserta dalam menggali potensi media sosial untuk pertumbuhan bisnis mereka.
Staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Donny Budi Utoyo menambahkan bahwa Sorong yang terletak di Kawasan Timur Indonesia terkenal dengan berbagai kekayaan sumber daya alam, mulai dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan, hingga berbagai potensi pariwisata yang belum tergarap.
Mayoritas UMKM di daerah tersebut berasal dari sektor ritel dan perdagangan, disusul dengan sektor makanan dan minuman. Sayangnya, literasi digital di wilayah tersebut masih relatif buruk, bahkan lebih dari 70% UMKM mengaku belum pernah memanfaatkan internet untuk menjalankan proses bisnisnya.
Sesi lainnya membahas Gali Ilmu yaitu mengenai Produksi Konten Inspiratif berfokus pada membangun kesadaran tentang produksi konten berkualitas tinggi, dengan penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab.
Sesi ini menghadirkan selebriti Nicholas Saputra; Koordinator Program Literasi Digital Kementerian Rizki Amelia; serta fotografer dan videografer ternama, Michael G. Buyung sebagai pembicara.
“Teknologi digital jika dimanfaatkan dengan baik dapat memberdayakan UMKM. Dengan menguasai dan memahami penggunaan teknologi digital, seperti fotografi dan videografi, UMKM dapat sangat terbantu untuk peningkatan bisnis mereka, sekaligus memberikan nilai tambah terhadap produk yang mereka pasarkan,” ujar Nicholas Saputra.
Sesi Pekan Literasi Digital yang digelar di Sorong ini juga menghadirkan berbagai lomba pembuatan konten, kelas pelatihan dan webinar gratis untuk masyarakat umum. Kelas pelatihan dan webinar gratis tentang literasi digital ini dapat diakses di info.literasidigital.id.
Selama kegiatan yang dihadiri sekitar ratusan peserta itu, dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Oke)
Komentar