3 Jenazah Kembali Teridentifikasi, Sisa Vokalis dan Gitaris Rockvolution Belum Teridentifikasi

SORONG, – Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo Nugroho didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi kembali melakukan press rilis identifikasi korban kebakaran klub malam Doube O secara virtual di  ruang media center Polda Papua Barat, Manokwari, Jumat sore (11/2/22).

Setelah pagi hari melakukan rilis terkait dua jenazah yang berhasil teridentifikasi, sore harinya dikabarakan ada 3 jenazah yang berhasil teridentifikasi.

PENGUMUMAN BERITA KEHILANGAN

Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol. dr. Bambang Pitoyo menyampaikan Tim DVI berhasil kembali mengidentifikasi 3 jenazah korban pembakaran THM Double O yaitu jenazah pertama dengan nomor post mortem kode 004 dan cocok dengan DNA Antemortem kode 004 teridentifikasi dengan korban bernama Yandra Firman jenis kelamin laki – laki teridentifikasi berdasarkan DNA. Yandra diketahui sebelumnya berasal dari Palu Makasar dan merupakan basis band Rockvolution.

Jenazah kedua yaitu dengan nomor post mortem 006 cocok dengan DNA Antemortem nomor 0016 teridentifikasi sebagai Machfud Basuni, jenis kelamin laki – laki, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium DNA dan diketahui berasal dari Malang dan merupakan drumer band Rockvolution.

Jenazah ketiga yaitu dengan nomor post mortem 0012 disandingkan dengan DNA pembanding dengan nomor Antemortem kode 0009 dari kakak kandungnya teridentifikasi atas nama Eidith Tri Putra, jenis kelamin laki – laki, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan diketahui berasal dari Palopo Makasar.

Kabid Dokkes dalam press rilisnya mengatakan total jenazah yang sudah diidentifikasi total 15 korban dari 17 korban.

“Jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini Jumat tanggal 11 Februari 2022 sejumlah 15 orang. Tinggal kita menunggu hasil pemeriksaan DNA lagi 2 korban, harapan kita semoga hasil pemeriksaan DNA 2 korban lagi segera diselesaikan,” ucap Kabid Dokkes.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi menambahkan bahwa pihak keluarga korban sudah bisa berkoordinasi dengan pihak Biddokkes Polda Papua Barat di RS. Sele Be Solu untuk proses penyerahan jenazah serta properti yang ada pada jenazah.

“Mudah -mudahan 2 jenazah yang belum teridentifikasi bisa segera teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri,” ucap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi.

Adapun dua korban kebakaran Double O yang belum teridentifikasi adalah Cristianto Wahyu Dianto yang diketahui sebagai vokalis Band Rockvolution dan Desra Wahyudi Achiruluis sebagai gitaris band Rockvolution. (Oke)

 

Komentar