SORONG,- Polres Sorong Kota melaksanakan apel pasukan dalam rangka Operasi Zebra Mansinam 2022, yang berlangsung di halaman Mapolres Sorong Kota, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (3/10/22).
Dimana, apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, kepada seluruh pejabat umum (PJU) dilingkup Polres Sorong Kota hingga jajaran lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen mengatakan bahwa apel pasukan ini dilaksanakan agar mengetahui sejauh mana persiapan personil maupun sarana prasarana pendukung lainnya.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa, operasi zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak hari ini, semua berupaya agar dapat menciptakan kondisi kabsel jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, juga menurunkan angka pelanggaran lalu lintas,” ungkap Kapolres.
Dibeberkannya, sasaran dalam pelaksanaan Operasi Zebra Mansinam 2022 itu menyasar kepada pengendara kendaraan bermotor dengan pengendara motor yang masih di bawah umur, termasuk juga pengendara roda dua yang berboncengan lebih, hingga pengemudi yang tidak menggunakan saptibel dan kelengkapan kendaraan lainnya.
Lebih lanjut, Kapolres menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Zebra Mansinam 2022 ini, mengkedepankan kegiatan preventif dan edukatif melalui cara bertindak melakukan lidik terhadap lokasi tempat yang rawan dan kemacetan serta melaksanakan edukasi juga penegakan hukum lalu lintas.
Sebagai orang nomor satu dalam jajaran Polres Sorong Kota, dirinya berpesan kepada seluruh jajaran lainnya yang ikut tergabung dalam pelaksanaan apel ini, agar terus tetap mempedomani serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, saling aktif melakukan kerjasama antara Intitusi negara, jaga keselamatan dan kesatuan baik itu secara pribadi dan kehormatan, juga wujudkan pelayanan aparat negara yang humanis dan bersih bebas dari KKN.
“Memberikan yang terbaik, termasuk pembinaan-pembinaan terhadap anggota kita semuanya, saya inginkan wilayah sorong kota ini tertib ,karena masih banyak kendaraan-kendaraan tanpa plat nomor, masyarakat tanpa helm mau kita cegah bersama-sama,” terangnya.
Kemudian, dirinya berharap, dalam pelaksanaan operasi ini tidak ada yang emosi, namun harus tetap sabar dan saling mengingatkan, sebab menurutnya masyarakat harus dilindungi, apalagi saat ini banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
“Terutama lantas yang di lapangan walaupun hanya sedikit personilnya, saya harap dapat melaksanakan kegiatan ini, akan tetapi harus dengan tindakan-tindakan yang diambil dari hati dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (Mewa/Jharu)
Komentar