MANOKWARI, – Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga baru saja dilantik oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw Selasa (23/8/22). Di hari yang sama, banjir dan longsor meluas terjadi di Kota Sorong hingga menyebabkan dua orang Meninggal Dunia, dua orang luka berat dan ribuan rumah terendam banjir.
Kepada sejumlah media di Manokwari, Yarangga usai dilantik mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI dan Mendagri yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin Kota Sorong hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Papua Barat yang telah memberikan rekomendasi dan DPRD Kota Sorong serta Forkopimda Kota Sorong yang mendukung dirinya.
Ia mengatakan, masa jabatan yang kurang dari dua tahun akan dilakukan dengan maksimal dan optimal dengan seluruh sumber daya yang dimikili daerah Kota Sorong.
“Guna mengengiplemtasikan dan mengoptimalkan kinerja selama beberapa tahun, ada beberapa progam-program perioritas yang saya kerjakan ada 7 perioritas di 100 hari kerja Saya nantinya,” ujar Yarangga.
- Adapun 7 prioritas tersebut adalah :
Menyelenggarakan tatakelola pemerintahan yang profesional dan berwibawa melalui review hasil penilaian OPD. - Kebijakan kesejahtraan ASN serta komunikasi yang efektif terhadap stekolder.
- Percepatan pembangunan daerah yang efektif dan efisien melalui review rencana detail ruang tatakota Sorong dan rencana peragnkat kerja Kota Sorong.
- Tata kelola lingkungan yang berkelanjutan melalui kegiatan Sorong indah dan bersih dan revitalisasi objek kebersihan lingkungan untuk menuju kota Sorong bebas banjir dan mendominasi kota Sorong dalam ajang adipura award.
- Perbaikan mutu layanan dasar berupa mutu layanan infraktutur publik seperti infraktutur jalan, air besih, fasilitas publik dan pendidikan dasar untuk menciptakan bagi generasi milenial.
- Optimalisasi pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi melalui penertiban,regulasi dan menejemen pajak atau reterbusi pajak Daerah.
- Peningkatan ketanan ekonomi lokal melalui investasi berkelanjutan kebijakan viskal Daerah penguatan dan kemandirian UMKM serta kemitraan dengan pihak perbankan dan atau pihak lainya.demikan beberapa program perioritas yang kita kerjakan minimal memenuhi target 100 hari kerja sebagai PJ Walikota Sorong.
Terkait dengan sampah di Kota Sorong, setelah mengikuti pertemuan terkait pembahasan sampah di Kota Sorong perhari mencapai 6 ton, sementara yang mampu dilakukan pembersihan sabanyak 1 sampai 2 persen yang bisa di lakukan.
“Sampah ini menjadi persoalan utama kebersihan dan banjir di wilayah Kota Sorong. Hal ini Saya akan lakukan pertemuan dengan OPD terkait untuk menghasilkan strategi-strategi apa yang yang dapat dilakukan dalam mengelola sampah di Kota Sorong,” ujarnya.
Ia berharap di 100 hari kerjanya, mendapatkan dukungan dari warga Kota Sorong. (Rolly)
Komentar