SORONG, – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong menggelar pelantikan dan wisuda perwira pelayaran niaga program diklat pembentukan Diploma III, Diploma Diklat Pembentukan non Diploma dan Diklat Peningkatan DP-III, DP-IV dan DP-V, di kampus Poltekpel Saoka, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (11/11/22).
Mengusung Tema Pelaut Bangkit, Pelaut Prestasi Siap Hadapi Era Society 5.0, pelantikan dan wisuda dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Djoko Sasono sebagai inspektur upacara pelantikan yang digelar dengan khidmat.
Direktur Poltekpel Sorong, Budi Riyanto dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah Wisudawan sebanyak 519 orang yang terbagi dalam pembentukan Diploma III 17 orang, Pembentukan DP III 29 Orang, Pembentukan DP IV 41 orang, peningkatan DP III 182 orang, peningkatan DP IV 120 orang dan peningkatan DP V 120 orang.
Ditemui terpisah, Budi kepada pers mengatakan bahwa ada 3 program studi yang diwisuda yaitu prodi nautika, prodi teknika dan prodi manajemen transportasi laut.
Ia meyakinkan bahwa semua wisudawan merupakan lulusan yang telah memiliki kemampuan kerja dan siap untuk bekerja dibidang pelayaran, baik diatas kapal maupun di kantor, sesuai prodi masing-masing. Hal ini sesuai bekal yang telah diberikan kurang lebih 3 tahun selama menimba ilmu di Poltekpel. Dimana terdiri dari 30 materi pembelajaran, 70 persen praktek termasuk praktek berlayar selama 1 tahun, pembuatan laporan atau paper, Poltekpel Sorong juga didukung laboratorium yang lengkap serta kapal latih.
“Wisudawan disini merupakan putra-putri dari berbagai daerah, tidak hanya dari Papua, karena ada dua belas sekolah matra laut, salah satunya di Sorong. Jadi anak Papua juga bisa ada di sekolah lain selain di Papua. Tetentunya sudah siap mengawaki kapal, bekerja di perusahan dan program kita ada juga pola pembibitan langsung PNS, tahun ini belum ada programnya, tahun depan sudah ada pola pembibtan, 72 orang per tahunnya untuk langsung jadi PNS,” urai Budi.
Ia pun menambahkan bahwa peluang kerja lulusan pelayaran masih sangat terbuka luas, terbukti dengan adanya 2 perusahaan yang sudah membuat perjanjian dengan Poltekpel untuk penerimaan pekerja lulusan Poltekpel.
“Ratarata lulusan 150 per tahun dan diperkirakan tahun depan akan alami kenaikan 250 wisudawan. Dilihat dari penerimaan kampus, dan mereka yang lulus, sepahaman kami pasti dapat pekerjaan, kalau mereka pilih-pilih lain cerita ya. Tapi kalau langsung, bekerja pasti langsung mendapatkan peluang kerja dan serapan masih banyak dan banyak dibutuhkan untuk pemenuhan dunia usaha pelayaran,” imbuh Budi.
Selain kecakapan dan keterampilan bidang pelayaran, lulusan Poltekpel juga dibekalai keterampilan bahasa Inggris sebagai bahasa wajib dan bahasa pendamping seperti bahasa Arab, Korea, Jepang dan Cina.
“Pangsa pasar pekerja lulusan pelayaran tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Selain kewajiban Bahasa Inggirs, didampingi juga dengan cross culture communication seperti bahasa Arab, Korea, Cina dan Jepang, tergantung perusahaan yang akan membutuhkan SDM dari sini,” jelas Budi.
Ia pun berharap semua lulusan Poltekpel dapat melihat peluang kerja di dunia pelayaran sebagai peluang untuk meneruskan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama berada di bangku perkuliahan.
Sementara itu, salah satu wisudawan asal Kabupaten Bintuni, Ibrahim Nawarissa mengaku merupakan salah satu putra asli Bintuni yang mengikuti program Papua Development dari PT Pelayaran Tanjung Kumawa. Ia mengaku ada sejumlah putra putri asli Bintuni yang telah mendapatkan beasiswa dari perusahaan pelayaran ternama tersebut, selama mengikuti perkuliahan di Poltekpel dan langsung akan bekerja di perusahaan tersebut pada bagian permesinan kapal.
“Ini salah satu kebanggan pribadi dan orang tua selama menjalankan studi disini selama kruang lebih 3 tahun diajarkan oleh pelatih dan dosen yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing, pendidikan semi militer, dari bangun sampai tidur lagi diatur dan disiplin ini yang membuat kepribadian saya terbentuk. Semoga kedepannya, teman-teman, adik-adik yang belum berkesmpatan, masih bisa mengikuti pendidikan disini,” kesan Ibrahim.
Diakhir pelantikan dan wisuda, tamu undangan disuguhkan yel-yel Taruna angkatan XIV, Drama Kolosal, Tari Kolaborasi, Marching Band Cendrawasih Gita Bahari Taruna Taruni Angkatan XV Kolaborasi Poltekpel Sulawesi Utara dan Calon Tarun-Taruni angkatan XVI. Serta perempian tugu Prestasi. (oke)
Komentar