Film Maker Papua Siapkan Dirimu Ikut Festival Film Papua Keempat

SORONG, – Tanah Papua dengan beragam suku dengan 250 suku yang mendiami Papua dan mempunyai berbagai budaya, cerita dan kebiasaannya serta Tanah Papua yang memiliki sumber daya alam yang melimpah baik di atas tanah dan yang terkandung di dalam tanah. Perlu diketahui oleh seisi dunia mengenai keindahannya.

Berbagai cerita dan kisah tentang upaya untuk mempertahankan lingkungan, masa depan, budaya atau adat istiadatnya, serta mengembangkan apa yang ada dalam diri masyarakat adat Papua, telah kita ketahui melalui cerita lisan, dari sumber literasi, informasi yang disajikan oleh berbagai media (cetak dan audio visual) maupun kita mengalaminya secara langsung dalam relasi sosial sehari-hari.

____

Ketua panitia Festival Film Papua (FFP), Roberto Yekwam dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa FFP digagas oleh anak-anak muda Papua yang tergabung dalam Perkumpulan Papuan Voices. FFP telah berjalan sejak tahun 2017, menjadi ruang eskpresi bagi generasi muda Papua menggunakan film dokumenter untuk terus menceritakan kisah-kisah menarik tentang masyarakat adat Papua terkait dengan kehidupannya baik akses terhadap sumber daya alam, wilayah adat , budaya dan situasi yang dialami dari masa ke masa.

Pada tahun 2021 ini, Perkumpulan Papuan Voices akan menggelar kembali FFP IV. Tema FFP IV ‘Bergerak Bersama Merawat Tanah Papua’. Melalui tema ini hendak merefleksikan bahwa pada saat ini, Hutan, Sumber Daya Alam dan Manusia Papua dalam situasi yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. ‘Bergerak Bersama Merawat Tanah Papua’, juga dalam upaya mengajak semua lapisan masyarakat Papua secara umum dan Masyarakat Adat Papua secara khusus untuk memberikan perhatian secara bersama tentang situasi dan kondisi di Tanah Papua.

Festival Film Papua Ke-IV yang awalnya direncanakan dilaksanakan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, namun tertunda dan di tahun 2021 dilaksanakan di Kota Jayapura. Salah satu pertimbangan utama penundaan dan pemindahan event ini adalah situasi pandemi COVID 19.

Pelaksanaan FFP Ke-IV akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2021 yang diawali dengan bersama merayakan spirit atau semangat Mambesak. Dan akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan di berbagai wilayah Papuan Voices hingga puncak acara pada tanggal 09 Agustus 2021, Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.

Adapun rangkaian kegiatan FFP IV yakni Kitorang Belajar Bersama (Workshop), Kompetisi Film Dokumenter serta Kitorang Nonton dan Berdiskusi. Dalam situasi pandemi COVID19 maka panitia pelaksanaan FFP IV menetapkan untuk menerapkan protocol kesehatan, membatasi jumlah pengunjung dan menggunakan media daring untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

“Kami sangat berharap dukungan dan doa dari semua pihak, agar pelaksanaan FFP IV dapat berjalan dengan sukses dan aman,” harap Roberto. (*Ris/Angga)

Komentar