Waspada Buaya Keliaran di Pemukiman Masyarakat, Polisi Imbau Beberapa Hal

KABUPATEN SORONG,- Masyarakat sekitar kelurahan Matawolot distrik Salawati, kabupaten Sorong, Papua Barat, digegerkan dengan kemunculan hewan buas berupa buaya berukuran sedang sebanyak 2 ekor di wilayah tersebut, Selasa (30/8/22).

Kepada Sorongnews.com, Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, melalui Kasi Humas Polres Sorong, IPTU Amiruddin membenarkan bahwa telah terjadi kemunculan 2 ekor buaya di wilayah Matawolot.

____ ____ ____ ____

Dikatakannya bahwa, Selasa (30/8/22) lalu, sekitar pukul 11.00 WIT, tepatnya di Jalan K.H Ahmad Dahlan, kelurahan Matawolot, distrik Salawati, kabupaten Sorong, terdapat kemunculan hewan buas berupa buaya.

Lanjut, Kasi Humas Polres Sorong menceritakan kepada media ini terkait kronologis kemunculan dua ekor buaya ditengah-tengah pemukiman masyarakat sekitar.

“Hari Selasa (30/8/22) lalu, sekitar pukul 11.00 WIT, tepatnya di Jalan K.H Ahmad Dahlan, kelurahan Matawolot, distrik Salawati, kabupaten Sorong, ada kemunculan buaya. Ibu Samsudin (saksi) lagi masak di dapur dan mendengar ayam dibelakang rumahnya ribut, lalu ibu Samsudin kebelakang rumah, tiba-tiba melihat buaya didekat dapurnya hendak makan ayam peliharaannya,” kata Kasi Humas Polres Sorong, Rabu (31/8/22).

Disambungnya, saksi berteriak, lantas buaya itu menuju kearah parit dibelakang rumah, dan bersembunyi dibawah jembatan kayu, kemudian buaya itu pergi kearah sungai.

“Ibu Samsudin (Saksi) teriak dan buaya lari ke parit belakang rumahnya, bersembunyi dibawah jembatan kayu, kemudian pergi kearah sungai, buaya ada 2 ekor berukuran sedang,” sambungnya.

Selanjutnya, dipaparkan Kasi Humas Polres Sorong bahwa, kondisi cuaca dan wilayah yang dekat rawa membuat buaya ini berkeliaran untuk mencari makan, sehingga pemukiman masyarakat dekat dengan bantaran kali yang tembus kearah laut disinyalir masih terdapat buaya liar.

Disebutkannya, kemunculan buaya bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut, sebelumnya masyarakat sekitar beberapa kali melihat hewan buas ini, dikarenakan sungai kearah laut di wilayah Matawolot merupakan habitatnya.

“Buaya belum tertangkap, buaya itu masih berada di aliran sungai yang ada di wilayah Matawolot, buaya liar dapat menyerang penduduk terutama anak-anak yang bermain didekat rawa dan sungai. Kami himbau kepada masyarakat yang bermukim disekitar sungai untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas, agar terhindar dari gigitan dan serangan buaya,” jelas IPTU Amiruddin.

Kasi Humas Polres Sorong membeberkan bahwa, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, diantaranya pemilik rumah yang menjadi lokasi kemunculan 2 ekor buaya di wilayah tersebut.

“Informasi kemunculan buaya jangan dibesar-besarkan, kemunculan buaya ini diduga sebagai penanda kewaspadaan terhadap kenaikan muka air karena cuaca hujan yang terjadi akhir-akhir ini, kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktifitas di sungai atau di daerah yang terendam air, yang tersambung dengan kali besar Matawolot, terutama sore dan malam hari,” himbaunya.

Ditambahkannya, apabila melihat buaya, Kasi Humas Polres Sorong itu mengharapkan kepada masyarakat sekitar agar segera melaporkan ke Polsek Salawati guna berkoordinasi dengan BKSDA mengingat buaya merupakan satwa liar yang dilindungi oleh negara.

“Apabila melihat buaya agar segera melaporkan ke Polsek Salawati guna berkoordinasi dengan BKSDA mengingat buaya merupakan satwa liar yang dilindungi oleh negara, bila masyarakat melihat buaya segera menghubungi petugas KSDA kabupaten Sorong, call center 081148500040,” tutupnya.

Hingga saat ini, pihaknya melakukan pemantauan lebih lanjut di sekitaran wilayah tersebut, demi menjaga agar situasi wilayah tetap aman dan kondusif. (Jharu)

Komentar