SORONG, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mengatakan ada sekitar 35 rumah yang hanyut di daerah Klademak Pantai, Kelurahan Klaligi, Distrik Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (2/2/22) lalu.
Sementara itu ditambahkan oleh Yosepus Rouw (53) ketua RT 003 RW 005 kelurahan Klaligi, mengatakan jumlah keseluruhan rumah yang terkena dampak sebanyak 194 orang, terbagi dalam dewasa 184 dan 14 bayi yang semuanya menjadi pengungsi akibat tempat tinggal mereka hanyut terbawa gelombang tinggi dan tertabrak kapal nelayan.
Dikatakan Yosepus bantuan di tempat pengungsian yang telah diterima berupa beras, minyak, mie, dan tepung terigu. Kemudian pemerintah Kota Sorong dan Provinsi juga telah menyalurkan bantuan.
“Sa minta terimakasih banyak terhadap perhatian dari bapak-bapak angkatan laut, yang bersedia mengunjungi kita yang ada dalam keadaan musibah dan membantu kami mengumpulkan kayu dan seng yang hanyut,” ungkapnya.
Yosepus meminta kiranya pemerintah daerah secepat mungkin membangun rumah warga yang terdampak bencana alam, sehingga mereka bisa tinggal kembali ke rumah masing-masing.
Salah satu warga Pubelius Awarau, yang juga menjadi korban dari bencana alam tersebut mengatakan, mereka telah menerima bantuan dari pemerintah sejak terjadinya musibah hingga saat ini.
Namun hal yang menjadi keluhan Pubelius yaitu butuh perhatian pemerintah terhadap korban dalam membantu membangun kembali perumahan para warga.
“Kami minta kepada pemerintah daerah untuk bantu kami bangun rumah yang bisa layak ditempati dan kami bisa tinggal, harta benda tidak begitu penting, tapi rumah yang penting,” pungkasnya. (Fatrab)
___
__
___
___
___
___
___
___
__
___
__
__
__
___
Komentar