Warga Kampung Moja Gelar Upacara Adat Sebelum Pemakaman Korban Tabrak Lari, Sempat Tutup Ruas Jalan 

KABUPATEN SORONG, PBD – Buntut dari peristiwa tabrak lari di Kampung Moja, Kabupaten Sorong, Kamis (25/1/24) lalu. Warga setempat menggelar upacara adat, Sabtu siang (27/1/24), sebelum dilakukan pemakaman BF (34) yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Beredar informasi bahwasanya telah terjadi pemalangan kembali oleh warga pada Sabtu siang (27/1/24) sekitar pukul 14.29 WIT. Namun pihak kepolisian menyebutkan, itu merupakan penutupan sementara ruas jalan diakibatkan warga setempat melakukan upacara adat sebelum pemakaman BF (34).

“Gak ada itu pemalangan tadi siang, itu upacara adat di TKP sebelum pemakaman,” kata Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Sabtu sore (27/1/24).

Lebih lanjut, disebutkannya, upacara adat berlangsung sekitar pukul 13.30 hingga 15.00 WIT. Ditambahkannya bahwa, terkait penutupan ruas jalan, dilakukan sekitar pukul 14.00 WIT, memakan waktu 15-20 menit.

“Untuk pemberhentian lalu lintas tadi, sekitar 15-20 menit, sekitar pukul 14.00,” tambahnya.

Diberitakan sorongnews.com sebelumnya, aksi pemalangan buntut dari peristiwa tabrak lari yang terjadi di Kampung Moja, Kabupaten Sorong, Kamis (25/1/24), pemalangan sudah dibuka pihak kepolisian.

Selain itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku tabrak lari yang menyebabkan korban BF (34) meninggal dunia di tempat kejadian. (Jharu)

Komentar

News Feed