Namun tugas warga Kota Sorong belum selesai karena masih memiliki tugas berikutnya yaitu mendata penduduk Kota Sorong yang belum tercakup dalam sensus penduduk online. Sehingga akan dilakukan sensus penduduk wawancara dimulai pada tanggal 1 September sampai 30 September.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menerima petugas yang akan datang pada tanggal 1 sampai 30 September dengan baik dan memberikan data secara jujur demi kemajuan tanah Papua yang kita cintai. Saya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Sorong beserta seluruh pihak, untuk wajib memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan sensus penduduk September 2020. Kepada petugas sensus saya berpesan agar bekerja dengan baik, amanah dan memastikan tidak ada penduduk yang terlewati dalam sensus penduduk 2020,” imbau Wali Kota.
____
____
____
____
Wali kota Sorong saat membacakan sambutan pelepasan petugas sensus 2020
Sementara itu, Kepala BPS Kota Sorong Merry menjelaskan bahwa sesuai amanat undang-undang nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan sesuai rekomendasi PBB setiap negara harus menyelenggarakan sensus penduduk minimal 10 tahun sekali dan tahun ini ada 54 negara termasuk Indonesia yang bersama-sama melakukan sensus penduduk 2020.
Komentar