SORONG, PBD – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya telah membentuk tim Pakar dalam pelaksanaan debat publik bagi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Diketahui, Tim Pakar Debat Paslon Gubernur-Wagub PBD tersebut terdiri dari Tim Panelis dan Tim Perumus.
____
____
____
____
Komisioner KPU Papua Barat Daya, Fatmawati mengatakan bahwa mengacu pada ketentuan Juknis 1363, dalam pelaksanaan debat publik itu KPU dibantu oleh tim pakar.
“Untuk tim pakar, KPU sesuai dengan ketentuan Juknis 1363 diminta untuk dibuat debat ini oleh tim pakar, yang terdiri dari tim perumus dan tim panelis,” kata Komisioner KPU Papua Barat Daya, Fatmawati.
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, tim perumus membantu KPU dalam merumuskan 3 tema debat.
“Tim perumus ini membantu KPU merumuskan 3 tema debat, karena kami akan melaksanakan 3 kali debat maka setiap pelaksanaan debat itu akan ada tema yang berbeda, sehingga tim perumus menyiapkan 3 tema debat,” terangnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan 3 kali debat, KPU Papua Barat Daya menyiapkan 15 orang panelis dan 7 orang perumus dalam membantu tugas KPU dalam merumuskan tema debat dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait tema debat yang telah ditentukan.
“Masing-masing panelis debat kami siapkan 5 panelis. Jadi kami mempunyai 15 panelis dan 7 perumus, yang tentu tugasnya membantu KPU dalam merumuskan tema debat dan membantu KPU dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait tema debat yang ditentukan,” ujarnya.
Dibeberkannya bahwa, 15 panelis ini berasal dari wilayah Papua, sebab menurutnya, wilayah Papua memiliki SDM yang mempunyai kemampuan dan kredibilitas yang baik.
“Panelis ini kami mengambil dari wilayah Papua, kita mempunyai orang-orang yang mempunyai kemampuan dan kredibilitas yang baik dan secara ketentuan, kita dapat ambil dari akademisi, tokoh masyarakat yang tentunya netralitasnya terjaga,” bebernya.
Diakuinya bahwa, untuk tim panelis, panelis akan berbeda setiap pelaksanaan debatnya.
“Karena tiga debat, tiga tim yang berbeda, masing-masing debat 5 panelis, total ada 15 panelis,” pungkasnya.
Ditambahkannya bahwa, setiap pelaksanaan debat, pihaknya senantiasa melaksanakan rapat persiapan sekaligus melakukan rapat evaluasi usai digelar pelaksanaan debat.
“Tentu setiap pelaksanaan satu kali debat, setelah itu kami laksanakan evaluasi terkait pelaksanaan debat pertama menuju pelaksanaan debat kedua, begitu evaluasi debat kedua,” jelasnya.
Ditanyakan bocoran nama yang mengisi tim pakar baik tim perumus maupun tim panelis, Fatmawati memberikan sinyal bahwa tim pakar diisi paling banyak dari kaum akademisi.
“Hampir semua akademisi, nanti kami akan sampaikan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Debat Paslon Gubernur-Wagub PBD dijadwalkan digelar selama 3 kali yakni Debat Pertama tanggal 16 Oktober 2024 bertempat di Jakarta, Debat Kedua tanggal 30 Oktober 2024 bertempat di Kabupaten Sorong dan Debat Ketiga tanggal 20 November 2024 bertempat di Kota Sorong. (Jharu)
Komentar