KABUPATEN SORONG, PBD – Sekertaris Dewan Adat MOI Maden, Wempi Abret menepis isu beredar yang menyebutkan Kapolsek Seget terlibat ilegal loging di Kampung Maralol, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, belum lama ini.
“Kami dari Dewan Adat MOI Maden, kami klarifikasi terkait dengan ada dugaan ilegal loging yang dilakukan Kapolsek Seget di Salawati Tengah itu tidak benar, dan beliau tidak pernah melaksanakan aktifitas untuk mengolah kayu di Salawati Tengah, sehingga kami tetap pada prinsipnya apa yang diinformasikan itu kami sangat tidak setuju, tidak sependapat dengan itu,” tegas Sekertaris Dewan Adat MOI Maden, Wempi Abret didampingi Wakil Ketua Dewan Adat MOI Maden, Obet Nego Klam saat ditemui Sorongnews.com di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (18/3/24).
Dipaparkannya bahwa, dirinya sesalkan terdapat informasi yang menuding Kapolsek Seget terlibat ilegal loging. Menurutnya, hingga saat ini komunikasi antara Kapolsek Seget dengan masyarakat Adat, Dewan Adat bahkan Pemerintahan Distrik terus terjalin dengan baik.
“Sebab sampai hari ini beliau melakukan pelayanan baik kepada masyarakat Adat, Dewan Adat bahkan hingga Pemerintahan Distrik, selalu baik. Kami tetap komunikasi baik sampai hari ini, artinya mitra kerja antara pak Kapolsek Seget dengan Pemerintahan Distrik itu selalu nyambung, yang berkaitan dengan pembangunan, yang sampai hari ini kami tidak setuju dan sesalkan informasi yang menyebut Kapolsek Seget terlibat ilegal loging,” sesalnya.
Sebagai Dewan Adat MOI Maden, dirinya menghimbau agar masyarakat Salawati Tengah untuk lebih selektif terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan Dewan Adat MOI Maden, sehingga informasi yang tidak benar kebenarannya tidak tersebar secara meluas.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Salawati Tengah, ketika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan Dewan Adat MOI Maden jangan percaya, sampai saat ini kami Dewan Adat MOI Maden tidak pernah memberikan rekomendasi atau menyurat kepada pihak yang lain untuk mengatasnamakan Dewan Adat MOI Maden,” himbaunya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya meminta agar jangan terprovokasi dengan isu yang berkembang, dinilainya hingga saat ini belum ada persoalan atau permasalahan yang terjadi.
“Kami sampaikan jangan terprovokasi dengan isu yang berkembang atau penyampaian-penyampaian terkait persoalan di Salawati Tengah, sebab sampai hari ini kami khusus dari Dewan Adat MOI Maden mengetahui bahwa sejak kami dilantik sampai hari ini tidak ada masalah,” pintanya.
Sebelumnya beredar informasi masyarakat menduga terhadap Kapolsek Seget lantaran selama ini keluar masuknya kayu jenis merbau (kayu besi) di Salawati Tengah berjalan lancar, mulai dari penebangan hingga pengangkutan ke Sorong, terlihat tanpa adanya kendala.
Tak hanya itu, beredar pula informasi jalur yang dilalui kendaraan pengangkut kayu tersebut berdiri Markas Polsek, sehingga masyarakat menduga seakan-akan adanya pembiaran terhadap kegiatan ilegal loging. (Jharu)
Komentar