Tempuh 5 Jam, 4 Jenazah Kekejian TPNPB OPM Disemayamkan di RSUD Teluk Bintuni

MANOKWARI, – Polres Teluk Bintuni dibantu aparat gabungan terdiri dari personil Brimob Yon A Kompi III, Kodim 1806 Kabupaten Teluk Bintuni, Batalyon 763, dan BIN berhasil mengevakuasi 4 jenazah korban kekejian Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Jumat malam (30/9/22).

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar dalam video rilis yang diterima redaksi sorongnews.com menyatakan bahwa mereka berhasil mengevakuasi 4 orang jenazah di lokasi kejadian proyek jalan Moskona – Maybrat, dan 1 orang pekerja lainnya yang mengalami luka tembak di bagian lengan kanan serta 6 orang pekerja.

Dari hasil pengamatan sementara jenazah diketahui dipenuhi sayatan senjata tajam dan 2 jenazah diantaranya dalam kondisi terbakar. Adapun lokasi kejadian dengan RSUD Teluk Bintuni memakan waktu perjalanan darat sekitar 4 – 5 jam.

“Tim gabungan TNI -Polri dengan dipimpin Kapolres Teluk Bintuni dan Dandim 1806 Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia. Hanya satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian,” imbuh Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi.

Informasi yang diperoleh, usai disemayamkan di RSUD Teluk Bintuni, 4 jenazah korban kekejian TPNPB OPM ini akan dibawa ke daerah masing-masing.

Untuk diketahui sebelumnya bahwa 3 jenazah berasal dari Sorong tersebut yaitu Abas (52), Yafet (50) dan Armin (43), sedangkan Darmin (46) berasal dari Bintuni. (Rolly/Oke)

 

 

Komentar