Sosok ASN Energik Bacalon Bupati Jumino Renhard Tekad Bangun Merauke

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Jumino Renhard, sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) energik yang telah mengabdi selama 39 tahun kini mencalonkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan periode 2024-2029.

Putera kelahiran Merauke dan besar di Kuprik ini siap ikut bertarung dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke tanggal 27 November 2024 mendatang.

Sejalan dengan namanya turut meramaikan bursa Bacabup dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) di Bumi Anim Ha yang memiliki motto “Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan).

“Niat (maju cabup, red) datang karena saya melihat Kabupaten Merauke cukup luas dengan tingkat kesusahan masyarakat cukup tinggi,” tutur Jumino Renhard kepada Sorongnews.com di Merauke, Senin (13/5/24).

“Sebagai warga Merauke, apalagi saya ini sudah menjadi warga Merauke dengan keturunan keempat di Merauke. Punya tanggungjawab moril untuk kita bisa tingkatkan ekonomi masyarakat supaya lebih maju,” ungkapnya.

Secara umum, menurut dia, masyarakat lokal Papua di Merauke membutuhkan dorongan yang lebih prioritas agar tidak terjadi kesenjangan. Hal ini sangat penting sehingga istana damai tetap terjaga.

“Itu motivasi utama, apalagi kita terasnya Republik Indonesia. Merauke harus jadi alat unggul untuk pembangunan di Indonesia.
Yang jelas (mencalonkan bupati, red) ini kemauan sendiri. Setelah saya komunikasi dengan teman-teman dan keluarga. Mereka memberikan dukungan untuk maju,” tegas Jumino.

Dikatakan, untuk merubah atau membangun Merauke harus berada dalam lingkaran tersebut baik sebagai pemerintah daerah, legislatif, tokoh dan seluruh elemen masyarakat.

Jumino bertekad membangun Merauke dengan menjaga kesenjangan ekonomi masyarakat dan mengembangkan potensi wilayah. Selain itu, membidik berbagai sektor yang harus digenjot meliputi pendidikan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan dan lain-lain.

“Saat ini potensi wilayah terbesar adalah pertanian. Tidak menutup kemungkinan perkebunan dan perikanan cukup besar, peternakan akan kita kembangkan sehingga merata. Lumbung pangan ada di Merauke,” rincinya.

“Kita coba dorong kembali Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFE) yang macet. Merauke jadi pusat food dan ekonomi,” lugas Jumino.

Ia mengakui, tidak ada kendala dalam tahapan pilkada 2024. Tentu membangun komunikasi yang baik dengan parpol pengusung dan pendukung serta masyarakat sangat diperlukan.

Jumino Renhard pun sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Merauke disejumlah partai politik antara lain, PDI-P, Demokrat, PPP, PSI, PPP, PKB, Golkar dan Gerindra.

Alumni SMEA (SMK Negeri 1) Merauke ini sangat optimis mendapatkan dukungan dari partai politik sejalan dengan niat baiknya bisa dinilai untuk diusung sebagai cabup Merauke.

Ia merasa setelah 25 tahun bertugas di distrik atau kecamatan dari 12 dinas selama 39 tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Papua Selatan, kini Merauke membutuhkan perubahan.

“Beberapa dekade ini butuh perubahan-perubahan. Banyak tantangan dalam pelayanan dan kebutuhan masyarakat yang perlu kita benahi dan meneruskan kebaikan,” ujarnya.

Jumino ingin melanjutkan pengabdiannya di Merauke setelah mengawali karir sebagai PNS sejak tahun 1985.

Adapun rencana Deklarasi Cabup Merauke dilakukan setelah pulang dari Jakarta mengurus di DPP dan sebelumnya sudah menyelesaikan tahapan ditingkat kabupaten.

Lulusan SD dan SMP Kuprik ini mengenang pesan orangtua yang selalu diingat. “Orangtua memang mendidik dijaman saya punya masa kecil cukup disiplin dan keras. Intinya mereka berpesan bahwa yang penting anak-anaknya harus memiliki agama yang baik dan pendidikan umum. Karena pintar tanpa akhlak tidak akan baik,” sebutnya.

“Saya berharap dukungan semua masyarakat untung membangun Merauke. Mudah-mudahan, saya berharap sekali partai politik yang sudah saya daftar bisa mengusung saya,” tandas Jumino. (Hidayatillah)

Komentar