SORONG, PBD – Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) aman, damai, sejuk dan kondusif di Provinsi Papua Barat Daya pada tanggal 27 November 2024, mendatang.
Polda Papua Barat mengundang sebanyak 700 pemuka agama guna menggelar Focus Group Discussion (FGD), deklarasi sekaligus dirangkaikan dengan doa bersama lintas agama. Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar pada Senin (5/8/24) mendatang, bertempat di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
“Agama Islam itu ada Imam Masjid dan Ustadz sekitar 224 kita undang, untuk Kristen Protestan kita undang semua pendeta GKI, GBI dan denominasi lainnya sekitar 200, Katholik sekitar 100, Hindu 10, dan untuk Budha 40 orang,” ujar Kasatgas Bimas Papua Barat Daya AKBP Franky S. Lopulalan bersama Kasatgas Humas Papua Barat Daya Kombes Pol Robertus Pandiangan dan Kasatgas Bantuan Operasional Papua Barat Daya AKBP Andy Priastomo, Rabu (31/7/24) sore.
Lebih lanjut, dirinya menandaskan bahwa, dalam pelaksanaan FGD hingga doa bersama lintas agama ini melibatkan sebanyak 700 pemuka agama.
“Sekitar 700 yang akan kita undang, karena doa harus banyak, jadi banyak berdoa, aman,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya berharap, dengan pelaksanaan FGD hingga doa bersama lintas agama, kedepannya para pemuka agama dapat meneruskan pesan-pesan ajakan kepada masing-masing jemaatnya guna bersama-sama menyongsong Pilkada aman dan damai.
“Harapannya setelah selesai, membuat komitmen dan doa bersama, mereka (pemuka agama) bisa lanjutkan kepada jemaatnya ditempatnya masing-masing, itu tujuannya agar berantai,” pintanya.
Ia menyebutkan bahwa, dalam pelaksanaan FGD nantinya, akan melibatkan Ketua Klasis dan Ketua MUI setempat untuk menjadi narasumber dalam FGD tersebut.
“Yang akan menjadi narasumber itu Ketua Klasis dan Ketua MUI, itu yang menjadi narasumber kita,” sebutnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Papua Barat Daya Kombes Pol Robertus Pandiangan menyampaikan bahwa, dalam rangka menyongsong Pilkada aman dan damai di Provinsi termuda di Indonesia ini, pihaknya menyelenggarakan FGD itu kedalam 5 kegiatan terpisah.
“Ini (FGD) ada 5 kegiatan, seluruh lintas elemen masyarakat kita undang, kemarin kami telah melaksanakan FGD bersama pemuda dan mahasiswa, setelah itu kami telah laksanakan FGD bersama Kepala Adat dan Kepala Suku, nantinya tanggal 5 Agustus bersama tokoh agama, tanggal 8 Agustus bersama tokoh perempuan dan tanggal 12 Agustus bersama Bakal Calon dan Partai Politik, semua kami undang,” papar Kasatgas Humas Papua Barat Daya Kombes Pol Robertus Pandiangan.
Dirinya berpesan, setelah pelaksanaan FGD, seluruh elemen masyarakat yang terlibat dapat memiliki pemahaman yang sama, sama-sama terlibat aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang, aman dan damai.
“Jadi semua sektor itu kami laksanakan FGD, agar memiliki pemahaman yang sama, sehingga pelaksanaan Pemilukada kita berpesan agar pelaksanaannya aman dan damai,” pesannya. (Jharu)
Komentar