KABUPATEN SORONG, PBD – Polres Sorong menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Sorong hingga forkopimda di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sorong dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Praja (OMP) Nebulu I tahun 2024 bertempat di Aula Rupatama Endra Dharmalaksana, Polres Sorong, Kabupaten Sorong, Selasa (6/8/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelaksanaan operasi mantap praja itu telah dijadwalkan digelar dari tanggal 20 Juni 2024 lalu, hingga 8 Agustus 2024, mendatang.
Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran mengatakan bahwa, pelaksanaan rakor OMP Nebulu I tahun 2024 ini sebagai upaya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sorong menjelang pesta demokrasi Pemilukada serentak 2024.
“Kami ingin menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sorong,” kata Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran.
Lebih lanjut, disebutkannya bahwa, terdapat strategi yang telah disiapkan pihaknya yang dikemas dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat premtif dan preventif guna menyentuh akar-akar di masyarakat.
“Strategi yang kami sudah laksanakan di OMP Nebulu I ini kegiatan yang bersifat premtif dan preventif guna menyentuh akar-akar di masyarakat, sehingga hari ini kita melaksanakan dengan forkopimda dan instansi terkait,” sebutnya.
Dirinya menerangkan bahwa, target operasi ini adalah pelaksana-pelaksana, pendukung pelaksana, tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang dapat memberikan dampak kedepannya ditengah-tengah masyarakat.
“Yang menjadi target operasi adalah pelaksana-pelaksana, pendukung pelaksana, tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang dapat memberikan dampak ditengah-tengah masyarakat sehingga semuanya kita bisa rangkul dan mengajak kerjasama menjelang kesuksesan pelaksanaan Pilkada nantinya,” terangnya .
Dirinya mengakui, kedepannya pihaknya akan mengundang berbagai tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga pihak terkait lainnya dalam menyatukan presepsi demi kesuksesan pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Sorong.
“Masih ada kegiatan seperti ini yang kita laksanakan bersama tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh adat,” bebernya.
Pada kesempatan itu, dirinya memaparkan bahwa pelaksanaan Operasi Mantap Praja Nebulu I tahun 2024 ini dilaksanakan selama 20 hari dengan melibatkan 31 personil Polres Sorong.
“Kita laksanakan ini selama 20 hari, berbeda dimasing-masing Polsek dengan jumlah personil yang terlibat 31 orang,” paparnya.
Sementara itu, Plh Sekda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo mengapresiasi pelaksanaan operasi yanh dilaksanakan jajaran Polres Sorong itu.
Dirinya mengakui kesuksesan pelaksanaan Pilkada nantinya merupakan kewajiban Pemerintah Daerah, termasuk dalam memberikan dana-dana hibah pelaksanaan Pemilukada 2024.
“Intinya penekanan untuk pelaksanaan Pilkada nanti, artinya ini kewajiban Pemda berkaitan pelaksanaan Pemilukada, dana-dana hibah yang kita salurkan kepada penyelenggara Pemilu itu sudah kami lakukan semua dan juga TNI-Polri kita sudah siapkan dananya dan dari segi dana kita dukung penuh,” ungkap Plh Sekda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo.
Dirinya berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat menyamakan persepsi antara sesama stakholder yang ada guna bersama-sama terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada serentak tahun 2024.
“Dengan pelaksanaan ini kita bisa bersama-sama dengan stakeholder terkait, saling diskusi, ada hal-hal yang kurang kita diskusikan, segala sesuatu intinya komunikasi, kalau komunikasi berjalan baik tidak akan terputus, InsyaAllah akan terjalin komunikasi baik dan tentunya akan terjalin kolaborasi yang akan sangat mendukung pelaksanaan Pemilukada yang berjalan lancar,” pintanya. (Jharu)
Komentar