SORONG, PBD – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Barat Daya menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Rabu (23/7/25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, ditahun 2025 ini, HAN mengusung tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’ dengan tagline inspiratif ‘Anak Indonesia Bersaudara’.
Wagub PBD Ahmad Nausrau mengatakan bahwa anak-anak merupakan aset termahal yang dimiliki bangsa. Ia mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan anak sebagai prioritas utama dalam pembangunan bangsa.
“Anak-anak harus sehat, mau cerdas, mau tangguh, dan mau berprestasi kata kuncinya yakni semangat Anak Papua bisa hebat kalau didukung oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujar Wagub PBD Ahmad Nausrau.
Ia menekankan pentingnya perhatian sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga masa pertumbuhan, termasuk pemenuhan gizi dan perlindungan dari kekerasan maupun diskriminasi.
“Anak yang hidup dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan siap membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A PBD, Beatriks Msiren menyampaikan bahwa peringatan HAN ke-41 ini dirancang dalam rangka menguatkan komitmen bersama dalam memenuhi hak-hak anak, sebagaimana tertuang dalam berbagai regulasi nasional seperti UUD 1945, UU Perlindungan Anak, serta Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.
“Pemerintah Provinsi terus berupaya memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak-anak, melalui berbagai program sosialisasi, edukasi, hingga layanan pengaduan seperti SAPA 129,” kata Kepala Dinsos P3A PBD, Beatriks Msiren.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian HAN dimulai sejak 21 Juli dan puncaknya digelar pada 23 Juli 2025. Kegiatan meliputi diantaranya seminar, lomba, pertunjukan seni, dan sosialisasi hak-hak anak di berbagai kalangan masyarakat.
Lebih lanjut, disebutkannya bahwa, peringatan Hari Anak Nasional tahun ini menjadi momentum penting bagi Papua Barat Daya dalam mendorong provinsi ini menjadi wilayah yang ramah anak.
“Kita ingin memastikan anak-anak Papua Barat Daya tumbuh menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045. Mari terus kawal hak mereka bersama-sama,” ucapnya.
Dalam peringatan HAN di Provinsi ke-38 di Indonesia itu, turut ditampilkan pembacaan puisi berjudul Aku Ingin Berkarya oleh Tri Sulistiyawati anak berkebutuhan khusus merupakan siswi kelas IX SMPLB Kota Sorong dan sontak penampilannya dibanjiri tepuk tangan dari Wagub PBD Ahmad Nausrau hingga segenap tamu undangan yang hadir.
Selain itu turut pula dilaksanakan tanda tangan deklarasi Papua Barat Daya menuju daerah layak anak. (Jharu)
Komentar