MERAUKE, – SDIT Luqman Al-hakim Merauke melepas 38 siswa-siswi kelas VI dan melaksanakan wisuda Al-qur’an 48 siswa tahun ajaran 2020/2021 di aula RRI Merauke, Papua, Sabtu (5/6/21).
Ketua panitia pelepasan siswa dan wisuda Al-qur’an, Umi mahtum, kepada Sorongnews.com menuturkan, sebanyak 21 siswi dan 17 siswa kelas VI yang dilepas bersamaan wisuda Al-qur’an bagi siswa kelas II-VI.
“Momentumnya kita laksanakan bersamaan sebagai apresiasi penghargaan untuk menumbuhkan semangat anak-anak atas keberhasilan dalam menghafal Al-qur’an dan selama enam tahun mereka belajar,” terangnya disela-sela kegiatan.
Dikatakan, khusus wisuda Al-qur’an dilaksanakan setiap tahun bagi siswa kelas dua sampai kelas enam ketika ada tambahan pencapaian menghafal ayat-ayat suci Al-qur’an. “Ketika siswa bisa menambah hafalan maka akan diwisuda lagi setiap tahunnya,” ungkap Umi.
Tahun ini, sambungnya, hafalan Al-qur’an terbanyak dicapai oleh seorang siswa kelas VI, Fatif sebanyak tujuh juz.
Kini, tercatat sebanyak 366 siswa yang digembleng oleh 35 guru SDIT Luqman Al-hakim Merauke. Ummi berharap, siswa semakin giat belajar didukung pula semangat orang tua/wali murid.
“Visi misi SDIT Luqman Al-hakim Merauke mencetak generasi rabbani, cerdas, cermat dan berakhlakul karimah,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Al-qur’an SDIT Lukman Al-hakim Merauke, Ustad Arif mengungkap syukur atas keberhasilan siswa menghafal Al-qur’an. Terlebih saat ini sudah ada siswa yang berhasil menghafal 7 juz semakin memotivasi siswa lainnya bisa menghafal 30 juz.
“Harapannya, mudah-mudahan kedepan muncul Fatih dan generasi baru yang bisa membunyikan Al-qur’an. Kalau sekarang 7 juz, kedepan ada yang bisa 30 juz. InsyaAllah dari yayasan siap apabila ada guru dan siswa hafidz akan di-umrahkan,” lugasnya.
Ustad Arif mengakui, keberhasilan siswa dalam menghafal Al-qur’an terwujud atas kerjasama yang baik dengan orangtua.
“Sekolah adalah fasilitas, guru yang menyampaikan. Selebihnya orang tua. Mudah-mudahan anak-anak yang mengikuti wisuda dan pelepasan bisa sukses dunia akhirat,” ungkapnya.
Perwakilan orang tua siswa/wali murid, Abu Malik menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru (ustadz dan ustadzah) dan keluarga besar SDIT Lukman Al-hakim Merauke yang telah ikhlas membimbing para murid.
“Ini awal mula pondasi membangun masa depan anak-anak kita dengan agama. Saya pribadi sangat terkesan dan terharu dengan apa yang telah diraih oleh anak-anak kita,” ucapnya.
Dia mengajak seluruh orang tua siswa terus memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk menggapai masa depan yang gemilang. Dimasa pandemi COVID 19 saat ini, tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan coronavirus desease dengan memakai masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan dan mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer.
“Untuk anak-anakku, jadilah hafidz (penghafal) qur’an dan jadilah apa yang kalian cita-citakan berdasarkan Al-qur’an dan sunnah. Bisa memasangkan mahkota kepada kami orangtua. Kami hanya mengharapkan diakhirat kelak bisa berkumpul seperti di dunia sekarang,” demikian pungkas Malik. (Hida)
Komentar