“Harapannya Pupuk Indonesia Group bisa segera tercapai membangunnya di Teluk Bintuni, setelah didapatkan lokasi tanah/lahan yang bisa digunakan” ujarnya
Dalam kesempatan terpisah, pada acara temu jurnalis di kota Ambon (24/3), Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan menyampaikan bahwa “ Dalam upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam dalam bentuk gas bumi yang ada di Propinsi Papua Barat, industri turunan yang bahan baku produksinya yaitu gas bumi, pasti tertarik untuk melakukan bisnisnya di daerah yang dekat sumber alamnya”.
“Kehadiran dan akan maraknya industri-industri turunan karena telah ditemukannya cadangan migas yang siap diproduksikan oleh industri hulu, adalah merupakan salah satu dari 12 dampak Positif yang dihasilkan dari kegiatan hulu migas di daerah” jelasnya
“Kehadiran industri turunan hulu migas, tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi pendapatan negara, tetapi tentunya membuka peluang peluang baru, baik manfaat langsung produk pupuk yang dihasilkan, maupun terbukanya peluang penyerapan tenaga kerja di wilayah Papua Barat” tambah Galih.
Dijelaskannya bahwa Kegiatan industri hulu migas memiliki 12 dampak Positif bagi pemerintahan daerah dan masyarakat disekitar daerah operasi.
Terdiri dari 5 dampak positif yang bisa dirasakan langsung nantinya, yaitu manfaat dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dan juga CSR
Komentar