SORONG, PBD – Muhammad Rusdan terpilih menahkodai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong Periode 2022-2027.
Hasil ini diperoleh dan disepakati melalui musyawarah secara tertutup oleh kesembilan nama dengan perolehan suara terbanyak dari 12 nama keseluruhan yang telah dipilih peserta Musyawarah Daerah (Musyda) sebelumnya.
Dimana, sebanyak 43 peserta Musyda yang memiliki hak suara itu berkesempatan memantapkan pilihannya kepada 9 dari 12 nama bakal calon Ketua Muhammadiyah Kota Sorong yang akan menahkodai Muhammadiyah Kota Sorong kedepannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini perolehan suara Calon Ketua Muhammadiyah Kota Sorong Periode 2022-2027, sebagai berikut:
Abu Sofyan (28 Suara), Ahmad (29 Suara), Amiruddin Syam (32 Suara), Arifin (33 Suara), Abdul Kadir Barus (32 Suara), Haryono (15 Suara), Hilman Djafar (40 Suara), M. Adnan Firdaus (38 Suara), M. Rusdan (32 Suara), Rizal Uswanas (39 Suara), Syaiful Ichwan (31 Suara), dan Syamsul Arifin (20 Suara) dengan total 369 suara sah serta 2 surat suara yang dinyatakan tidak sah.
Meski Hilman Djafar memperoleh suara terbanyak yakni 40 suara, disusul Rizal Uswanas 39 suara dan M. Adnan Firdaus 38 suara. Namun, Muhammad Rusdan terpilih melanjutkan estafet kepemimpinan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong berdasarkan hasil kesepakatan bersama dari kesembilan nama yang telah bermusyawarah secara tertutup kurang lebih 20 menit itu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong terpilih, Muhammad Rusdan mengatakan, sebanyak kesembilan nama calon Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya itu telah bermusyawarah secara tertutup dan bersepakat mengambil keputusan bahwasanya dirinya diamanahi sebagai nahkoda baru Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong.
“Maka baru saja tadi, telah kita sepakati bersama menerima keputusan bahwa kami bersepakat 9 orang menerima keputusan terhadap saya diamanahi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong Periode 2022-2027 dengan Sekertaris bapak Rizal Uswanas,” terang Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong Periode 2022-2027 terpilih, Muhammad Rusdan saat dimintai keterangan usai pelaksanaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah IV di salah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu sore (5/3/23).
Dikatakannya bahwa, dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong, dirinya mengambil langkah cepat dengan melakukan rapat koordinasi secara internal yang terdiri dari kesembilan nama perolehan suara terbanyak bersama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya guna memberikan respon dan masukan terkait rencana besar yang akan pihaknya laksanakan kedepannya.
“Berdasarkan pengamatan analisa kami selama ini, kita akan melaksanakan dengan memperbaiki manajemen organisasi dan konsolidasi organisasi secara internal dalam segala aspek. Majunya satu organisasi itu satu penyebabnya ada pada manajemen organisasi itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mantan Sekertaris Majelis Pendidikan Dasar Muhammadiyah 3 Periode itu menyebutkan bahwa, seluruh anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah harus memiliki komitmen yang sama dalam rangka mencapai tujuan organisasi yaitu amar maruf nahi mungkar.
“Kami akan menyamakan persepsi dulu. Paling utama adalah koordinasi, bagaimana organisasi ini diatur dengan baik dan memperbaiki berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Tak kalah penting yakni kebersamaan, segala sesuatu kebaikan harus diawali dengan niat, itu yang paling penting menurut saya kedepan,” jelasnya.
Untuk menyusun program selama satu periode, Mantan Kepala Program Studi Matematika Unamin Sorong sekaligus Mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unamin Sorong masing-masing 1 periode itu, menyebutkan bahwa perlu adanya masukan dari berbagai unsur Muhammadiyah didalamnya, baik dari unsur Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Ranting dan seluruh warga Muhammadiyah Kota Sorong guna meracik formula rancangan kerja yang riil serta tidak mengambang.
“Rill adanya, gampang dipahami, mudah dikerjakan dan terukur dalam rangka kemaslahatan umat yang lebih besar kedepannya,” tandas Mantan Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah selama 15 tahun itu.
Tak hanya itu, dirinya beranggapan bahwa, tantangan yang dihadapi kedepannya tidak sama seperti sebelumnya, dinilainya, tantangan kedepan semakin berat, sehingga Muhammadiyah menurutnya harus memiliki manajemen yang baik dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada.
“Tantangannya makin berat, makanya organisasi Muhammadiyah ini harus dimanajemenkan dengan baik, memberdayakan seluruh potensi yang kita punya. Kita Muhammadiyah hebat, tetapi kalau tidak diberdayakan dengan baik, tentu kita tidak mengalami kemajuan yang signifikan,” beber Mantan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Sorong 3 periode itu.
Selanjutnya, ditambahkannya bahwa, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong harus senantiasa didukung oleh motivasi yang kuat dan spirit yang baik, serta melalui Muhammadiyah ini sebagai langkah mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebab berorganisasi di Muhammadiyah dinilainya merupakan bagian daripada beribadah kepada sang pencipta.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya, H. Mungawan berharap dengan terpilihnya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong, kedepannya Muhammadiyah terus membawa kemajuan yang lebih baik, utamanya terhadap masyarakat Kota Sorong bahkan terhadap masyarakat Papua Barat Daya pada umumnya.
“Saya sangat berharap dan meminta kepada semua yang terpilih, harus semangat, kita memajukan Kota Sorong, memajukan umat, memajukan daerah, sehingga Muhammadiyah akan terus bisa menorehkan karya-karyanya untuk bangsa dan negara,” harap Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya, H. Mungawan, sekaligus Demisioner Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sorong Periode sebelumnya 2017-2022. (Jharu).
Komentar