SORONG,- Memperingati hari lalu lintas Bhayangkara yang ke-67 tahun Satuan Lalu Lintas berharap masyarakat di wilayah Kota Sorong terus bersama-sama mewujudkan keamanan keselamatan dalam berlalu lintas.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Sorong, Iptu Ryo, saat dijumpai media usai mengikuti jalannya syukuran di Kantor Lantas, Kamis (22/9/22).
“Suatu wilayah tertentu paling mudah dilihat tertib atau tidaknya itu dari lalu lintasnya memang kami menghadapi beberapa kendala khususnya keterbatasan personil, kemudian juga sarana prasarana yang masih belum memenuhi standar, akan tetapi itu tidak menjadikan alasan atau penghalang buat kami untuk bisa memberikan pemahaman edukasi dan sosialisasi terkait keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkap Kasatlantas.
Dibeberkannya, personil satlantas sendiri total ada 42 orang yang mana apabila sesuai dengan standarnya kuotanya tidak memenuhi, sebab harus berjumlah 75 personil hal inilah yang masih menjadi kendala bagi satuan lalu lintas.
Ryo menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan di lingkup masyarakat pihaknya tidak berjalan sendiri namun melibatkan dinas terkait yakni Dinas Perhubungan Jasa Raharja juga dari Vendor Diler sebab ujung tombak masyarakat yang akan memperoleh kendaraan.
“Kami sifatnya hanya melakukan penindakan dan pendataan secara umum terkait data lakalantas kemudian kegiatan-kegiatan lainnya yang kami laksanakan secara kuantitas, akan tetapi kalau untuk data persentase berapa jumlah masyarakat yang sadar dan tidak mungkin BPS lebih mengetahui sebab mereka lah yang melaksanakan survei langsung kepada masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, memang secara kasat mata di kota sorong ini pihaknya mengakui wilayah ini masih belum tertib, akan tetapi mereka tentu tidak berbangga untuk melakukan penindakan kepada masyarakat. Justru yang Ia harapkan adalah masyarakat yang bisa sadar dan taat kepada tata tertib dalam menjaga keselamatan mereka sendiri.
Ryo juga menambahkan, kalau tingkat kesadaran masyarakat saat berlalu lintas bisa dilihat pada saat jam-jam padat yaitu saat pagi hari, namun di saat sore hingga malam hari tingkat kesadaran mereka mulai menurun.
“Ya bisa dikatakan hampir 80% masyarakat yang ada di jalan khususnya roda dua paling mudah kita lihat itu sudah tertib, akan tetapi menjelang siang jam 12.00 sampai jam 13.00 bahkan sore dan malam semoga tingkat kesadarannya menurun,” tuturnya.
Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap tidak ada anggota lagi di jalan oleh karena itu kami mensiasatinya kegiatan patroli rutin di jam-jam yang berpotensi banyak pelanggaran, seperti saat siang hari anak-anak sekolah pulang kemudian juga sore dan malam hari di tempat-tempat keramaian dan rawan pelanggaran kecelakaan.
Kasatlantas juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kota sorong untuk sama-sama mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.
Hadir dalam syukuran HUT lantas, Kapolresta Sorong Kota, Wakapolres, Kepala Samsat, Jasa Raharja dan Kadis Perhubungan. (Mewa)
Komentar