Ratusan Mobil Hias Dan Gema Takbir Warnai Malam Takbiran

SORONG,- Ratusan mobil yang terdiri dari mobil hias, mobil pickup hingga mobil truk ikut larut dalam pelepasan pawai takbir keliling menyambut 1 Syawal 1443 H/ 2022 M, yang dipusatkan di lapangan hocky, kota Sorong, Papua Barat, Minggu malam (1/5/22).

Pawai mobil hias tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/ 2022 M yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong.

Walikota Sorong, didampingi Ketua PHBI Kota Sorong, Ketua MUI kota Sorong, Kepala Kementerian Agama kota Sorong, Forkompinda lingkup kota Sorong berserta tokoh agama dan tokoh masyarakat melepas secara resmi rombongan pawai mobil hias, sekitar pukul 20.15 WIT.

Dalam sambutannya, Walikota Sorong, Lambertus Jitmau mengatakan bahwa pawai takbiran ini berkaitan dengan hari kemenangan, dalam satu bulan sebelumnya, menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tepat dihari ini dikatakannya merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim, untuk merayakan Idul Fitri.

“Luar biasa, sangat luar biasa, dua tahun yang lalu kita tidak rasakan seperti ini, dan pada hari ini adalah hari kegembiraan bagi umat Muslim,” tuturnya.

Sebagai Walikota Sorong, dirinya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ini semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.

“Ditempat ini, saya sebagai Walikota Sorong mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ini semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan, kota sorong aman”, kata Walikota Sorong.

Kepada Sorongnews.com, Ketua PHBI kota Sorong melalui Sekertaris PHBI Kota Sorong, Ahmad Rumeon menyampaikan bahwa kepesertaan yang ikut dalam pawai ini berjumlah 300 kendaraan roda empat.

“Peserta yang ikut, mobil hias berjumlah sekitar 300 mobil,” imbuhnya.

Dibeberkan Ahmad, PHBI kota Sorong memiliki tiga kriteria penilaian terhadap mobil hias, yakni suara asli, tertib serta keindahan.

“Kriteria penilaian ada tiga, yang pertama itu suara takbiran yakni suara asli, suara langsung yang dilantunkan. Kedua tertib, tertib itu artinya dalam pawai tidak menimbulkan bentuk kerusuhan, serta yang terakhir yakni terkiat dengan keindahan,” bebernya

Kemudian, pelaksanaan takbiran dilakukan dalam bentuk pawai mobil hias, dimana kepesertaan dari pawai mobil hias yang diselimuti suara takbiran yang bergema merupakan utusan BKM, remaja masjid, organisasi masyarakat Islam, hingga organisasi kepemudaan yang ada di kota Sorong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, suara takbiran yang dilantunkan dari tiap peserta pawai mobil hias akan dinilai oleh pihak panitia penyelenggara, dengan ketentuan suara takbiran langsung, bukan berasal dari kaset atau perangkat elektronik lainnya.

Adapun peserta pawai mobil hias tersebut, melintasi rute sepanjang jalan protokol di kota Sorong, dari titik start dimulai dari lapangan hocky menuju Km 12 dan kembali lagi hingga finish di Masjid Agung Al-Akbar, kota Sorong.

Terlihat 340 personel dari Polres Sorong Kota dan Polsek jajaran diterjunkan mengawal ketat prosesi takbiran keliling, dibantu aparat TNI dan sejumlah organisasi masyarakat turut mengambil bagian dalam membantu pihak kepolisian. Dimana, pihak kepolisian melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas disejumlah titik yang dilalui. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan disejumah rute yang dilewati pawai mobil hias.

Selain itu, masyarakat memadati sepanjang ruas jalan yang dilalui pawai mobil hias berornamen mesjid dan lampu warna warni, terlihat masyarakat sangat antusias menyaksikan pawai mobil hias yang melewati sejumlah rute yang telah ditentukan.

Dalam pantauan media ini dilapangan, peserta takbiran telah mendaftarkan keikutsertaan kepada PHBI Kota Sorong, namun terdapat ribuan kendaraan roda dua dan roda empat yang tak mendaftarkan kepada PHBI Kota Sorong turut ambil bagian dalam pawai takbiran tersebut. (Jharu)

Komentar