Pusat Kesehatan dan Rumkit Disterilkan, Warga Terdampak Minta RSDC Segera Berbenah

SORONG, – Satu per satu pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit mulai melakukan penutupan sementara sebagian dan seluruh aktivitas pelayanan kesehatan, mulai dari Instalasi Gawat Darurat di RSUD Sele Be Solu dan pemberhentian pelayanan kesehatan menyeluruh di 3 Puskesmas Kota Sorong yaitu Puskesmas Remu, Puskesmas Malanu dan Puskesmas Malawei sejak pekan lalu hingga akan kembali dibuka pekan ini.
Sementara itu, RS Herlina mulai pekan ini hingga pekan depan akan menutup total semua aktifitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat saat diwawancarai wartawan belum lama ini menyebutkan ada tiga point penting ditutupnya tiga puskesmas tersebut. Pertama, karena ada tenaga dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kedua, selama tujuh bulan masa  pandemi Covid-19, tenaga dokter dan kesehatan di puskesmas tetap bekerja. Dengan adanya kondisi tersebut, tenaga dokter dan nakes dari ketiga puskesmas tadi diberi waktu untuk beristirahat. 

Ketiga, ditutupnya ketiga puskesmas tersebut, untuk dilakukannya sterilisasi dan desinfeksi di tempat pelayanan.
“Kami juga perlu menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena penutupan puskesmas. Meskipun ditutup untuk sementara, tetapi pelayanan tetap berjalan dan dibuka di puskesmas-puskesmas lainnya yang bersedia menanganinya,” terangnya.

Untuk masyarakat yang biasanya melakukan pengobatan di Puskesmas Remu, untuk sementara dapat berobat di Puskesmas Sorong. Sedang masyarakat yang biasanya berobat di Puskesmas Malawei, dapat juga berobat di Puskesmas Sorong dan Puskesmas Rufei atau Puskesmas Tanjung Kasuari yang ada di Distrik Sorong Barat.

Bagi masyarakat yang biasanya berobat di Puskesmas Malanu, dapat menjalani pengobatan di Puskesmas Sorong dan Puskesmas Klasaman yang berlokasi di Km. 12, jalan S. Kamundan.

“Jadi kami ada antisipasi agar tidak terjadi kekosongan pelayanan. Jadi warga kita yang berada di lokasi puskesmas yang ditutup, dianjurkan untuk melakukan pengobatan di puskesmas-puskesmas terdekat. Masyarakat harus memaklumi ini,” urainya.

Komentar