SORONG, PBD – Program pendidikan gratis saat ini menjadi tren di musim politik khususnya di lingkup Pilkada Provinsi Papua Barat Daya.
Beberapa kandidat bahkan disebut kerap menggaungkan program ini saat berkampanye, dengan maksud mendapat simpati masyarakat.
Menurut Calon Wakil Gubernur PBD Nomor Urut 1, Petrus (Pit) Kasihiw yang juga mantan Bupati Teluk Bintuni 2 Periode, program ini bukan sesuatu yang asing.
Dihadapan ratusan simpatisan pendukung pasangan ARUS, di Malanu, kota Sorong, Sabtu (26/10), Pit Kasihiw mengungkapkan, di kabupaten Teluk Bintuni sampai saat ini tidak ada biaya sekolah alias gratis.
“Kalau hari ini orang bicara pendidikan gratis, di kabupaten Teluk Bintuni sana, pendidikan sudah dari dulu gratis. Di sana mulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi ditanggung sama Pemda, termasuk kesehatan juga,” tegasnya saat orasi yang disambut riuh ratusan warga.
Pit Kasihiw menilai, membicarakan suatu program yang direncanakan, dipastikan tidak akan mengalami kesulitan, ketika sudah memiliki pengalaman. Sebab, taktik dan strateginya sudah dikuasai.
Sebaliknya Ia berpendapat, komitmen itu akan sulit diimplementasikan, lantaran minimnya pengalaman atau dengan kata lain, tidak pernah melakukannya.
“Intinya, kalau kita mau buat sesuatu itu, akan lebih mudah kalau kita sudah pernah berbuat. Tapi, kalau tidak ada pengalaman, itu bisa saja kita cerita-cerita atau baru mau coba-coba,” katanya.
Sebagai referensi, Pit Kasihiw mengajak masyarakat yang ingin memastikan informasi tentang pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni, agar mencarinya di laman Badan Pusat Statistik.
Selain data pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni, Pit Kasihiw juga memaparkan soal fakta pembangunan lain yakni data kemiskinan, angka pengangguran, tenaga kerja, IPM dan lain-lain.
“Disitu (data BPS) semua digambarkan jelas. Jadi, kami pasangan ARUS ini, tidak cerita kosong. Tapi, kami punya pengalaman dan sudah membuktikan di lapangan,” ujarnya.
Lanjut Pit Kasihiw, soal keagamaan yang menjadi isu serangan politik kepada pasangan ARUS, justru menunjukkan fakta yang berbeda.
Dimana, secara kebijakan selama menjadi Bupati Teluk Bintuni 2 periode, Pit Kasihiw menjelaskan, anggaran pemerintah digeser cukup banyak untuk mendukung keagamaan.
Sebut saja, dana hibah hingga pembangunan tempat ibadah.
“Mau berbicara tentang keagamaan. Kami dua sudah bikin. Kami ini berikan bantuan keagamaan, bangun Gereja, bangun Masjid, bangun Pura dan lain-lain. Jadi, kami ini sudah teruji dan terbukti sebagai pemimpin yang sudah banyak berbuat,” jelasnya.
Kesempatan itu, Pit Kasihiw berharap, masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan ARUS. Sebab, banyak program pro rakyat yang pastinya dilaksanakan jika Tuhan menghendaki melalui suara rakyat, ARUS terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur PBD Periode 2024-2029.
Untuk itu, Pit Kasihiw mengajak, seluruh masyarakat Papua Barat Daya satukan tekad dan niat untuk bersama-sama membangun provinsi ke-38 ini, dengan satu tujuan menghadirkan perubahan yang lebih baik.
Pit Kasihiw menambahkan, dalam membangun provinsi ini menjadi lebih baik, tidak bisa hanya dilakukan oleh ARUS. Tapi harus didukung oleh seluruh masyarakat. Karena sejatinya, visi misi pasangan ARUS yang demikian baik, bisa terwujud kalau ada dukungan dari masyarakat.
“Jadi mari ikut kami, karena gerbong besar ini siap membangun provinsi ini. Kami tidak bicara sesuatu yang coba-coba, tapi kami sudah lakukan itu, baru kami bicara,” ungkapnya.
“Kami dua itu seimbang, pasangan yang lengkap. Kalau satu pergi, satu bisa tinggal urus rakyat. Karena kami dua sudah tahu rumusnya,” tegasya. (Oke)
Komentar