Polisi Berhasil Bekuk Suami Sadis Bacok Istri Hingga Tewas di Sorong Selatan

SORONG, PBD – Seorang pria berinisial AT (22) tega membunuh istrinya sendiri SY (20) dengan cara membacok secara brutal hingga tewas. Peristiwa sadis ini terjadi pada Rabu (11/6/25) lalu, di Kali Wernas, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya saat korban SY (20) sedang mencuci pakaian bersama ibunya.

Pelaku AT (22) sempat melarikan diri selama enam hari, namun akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polres Sorong Selatan pada Senin (16/6/25), sekitar pukul 11.00 WIT.

Kasat Reskrim Polres Sorsel Ipda Calvin Simbolon menuturkan bahwa, pelaku AT (22) mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran merasa dikhianati. AT (20) mengaku selama ini telah membiayai kuliah hingga skripsi istrinya SY (20), namun rumah tangga mereka kerap dilanda cekcok. Situasi memanas ketika keluarga korban menjemput SY (20) kembali ke rumah orang tuanya tanpa sepengetahuan pelaku AT (22).

“Pelaku merasa sakit hati karena sudah banyak berkorban, namun akhirnya malah ditinggalkan. Padahal dia sudah berupaya mencari kain timur untuk memenuhi kewajiban adat bahkan menjual tanah miliknya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sorsel Ipda Calvin Simbolon.

Ia menyebut, sebelum kejadian terjadi, pihak keluarga korban sempat mengadukan konflik rumah tangga pasangan AT (22) dan SY (20) ke bagian Binamitra Polres Sorsel. Mediasi telah dijadwalkan pada Jumat (13/6/25) lalu. Namun, niat baik untuk menyelesaikan secara damai tak tercapai. Pelaku AT (22) justru melancarkan aksi kekerasan dua hari sebelum mediasi digelar.

“Pelaku sudah berniat menyelesaikan secara adat. Namun karena masalah tersebut kemudian ditarik ke ranah kepolisian dan pihak keluarga menjemput istri pelaku, AT merasa terhina dan akhirnya nekat melakukan hal itu,” terangnya.

Dipaparkannya, saat kejadian, korban SY (20) tengah mencuci pakaian bersama ibunya atau mertua AT (22) di Kali Wernas. AT (22) datang dengan membawa parang, lalu langsung menyerang korban. SY (20) berusaha menangkis tebasan ke arah kepalanya dengan tangan kiri, yang kemudian putus dari pergelangan. Tangan kanannya pun nyaris putus akibat serangan tersebut.

“Korban mengalami total sembilan luka bacok. Ibu korban yang menyaksikan kejadian itu langsung pingsan karena syok berat melihat kejadian itu” paparnya.

Diungkapkannya, setelah melarikan diri selama hampir sepekan, pelaku AT (22) akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Polres Sorsel pada Senin siang (16/6/25). Saat ini, AT tengah diperiksa intensif oleh penyidik.

Pada kesepakatan itu, pihak kepolisian setempat mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

“Situasi di lapangan masih kami pantau. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya. (Jharu)

Komentar