“Kita sama-sama berkomitmen untuk mengantisipasi adanya penyusup dari kelompok tertentu atau simpatisan kelompok tertentu yang disebut dengan Anarko. Anarko ini sudah terken dibelahan dunia, sifatnya destroyer atau merusak aset bangsa dan pemerintah. Di wilayah Papua Barat ini kan masih proses membangun, tidak sinkron dengan pengerusakan aset. Kita semua berharap, semua pihak untuk bersama berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan anarkis saat beraspirasi,” terang Kapolda.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan bahwa tanah Papua khususnya Papua Barat adalah tanah yang sudah diberkati Tuhan. Dimana ketika Otto dan Geisler yang menggunakan perahu punya Sultan Ternate pada tahun 1855 diantar sampai ke Pulau Mansinam.
Komentar