Sementara itu Wakapolda Papua Barat, Brigjen Patrige Renwarin, mengatakan bahwa tantangan dan ancaman Polair dibandingkan dengan kondisi geografis Papua Barat masih sangat miris.
“Dengan satuan, personil maupun fasilitas masih sangat miris. Saya berharap di ulang tahunnya ke 70, Polair semakin kuat menjaga keamanan perairan dan udara Papua Barat. Tetap semangat dengan keterbatasan yang ada dan dapat mengatasinya secara maksimal dan optimal,” katanya.
Ia pun mengatakan bahwa pimpinan pusat dan aslog pun memberikan perhatian khusus bagi satpolairud. Dimana tiap tahunnya akan diadakan pengadaan satu atau dua armada serta berharap alokasi penambahan personil.
Dalam kesempatan tersebut, Dirpolair Papua Barat memberikan penghargaan kepada Kasatpolair Manokwari dan Kasatpolair Fak-Fak yang telah berhasil membawa perubahan baik di kesatuan masing-masing dalam programnya bersama masyarakat atau personil.
Seperti inovasi Kasatpolair Manokwari yang berhasil membuat penangkaran tukik atau baby penyu dan kasatpolair Fak-Fak yang berhasil mengungkap penyelundupan Miras sebanyak 3 ton dari pulau terluar.
Selain itu juga diberikan santunan kepada purnawirawan Polairud yang telah berjasa dan mengabdi di Polairud. (Oke)
Komentar