SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu didampingi Sekda Kota Sorong dan Kepala BKPSDM Kota Sorong membuka kegiatan seleksi tes pengadaan CPNS formasi tahun 2021 yang dilaksanakan di gedung sekolah SMK N 3 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (30/9/24).
Dalam arahan yang disampaikannya, Bernhard Rondonuwu menjelaskan alasan Presiden melakukan moratorium PNS selama kurang dari 5 tahun.
“Hal ini karena jumlah PNS seluruh Indonesia 2,5 juta orang belum ditambah dengan honor daerah. Kemudian pemerintah berangsur-angsur menyelesaikan honor daerah, termasuk kesempatan penerimaan CPNS jatah tahun 2021 dan honorer daerah,” ujar Pj Wali Kota.
Lanjutnya bahwa kuota CPNS formasi tahun 2021 Kota Sorong hanya sebanyak 286 orang sedangkan yang melamar 1.316 orang.
“Kebutuhan Kota Sorong hanya 286 orang jadi seperti yang saya sudah bilang anda harus belajar dan konsentrasi. Tidak ada yang bisa menolong Anda selain Anda sendiri. Anda akan menentukan setiap keputusan terhadap soal-soal yang anda kerjakan jadi hasilnya keluar. Ini dilakukan pemerintah supaya benar-benar yang lulus nanti adalah CASN yang benar-benar punya kompetensi dan kemudian bisa meneruskan jalannya roda pemerintahan,” tegas Pj Wali Kota Sorong.
Selain kemampuan diri sendiri, Ia berpesan agar tidak lupa berdoa dan meminta bantuan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas usaha Anda.
“Kalau belum lulus karena nilai dibawah passing grade, Anda harus berpikir ulang untuk mau tes CPNS karena masih ada harapan yang lainnya di depan sana. Sekali lagi Saya ingatkan, menjadi ASN bukan satu-satunya cara untuk buat hidup kita lebih baik,”tegas Benru.
Usai membuka tes seleksi dan memberikan pengarahan, Pj Wali Kota didampingi Sekda, kepala BKPSDM dan perwakilan BKN meninjau ruangan yang akan digunakan untuk Computer Assisted Tes (CAT).
Pelaksanaan CAT sendiri dijadwalkan dimulai sejak Senin (30/9/24) dan berakhir Kamis (3/10/34). Dimana setiap hari dibuka 3 sesi untuk tes CAT. (Oke)
Komentar