Pj Wali Kota Sorong Apresiasi Debat Pilkada Kota Sorong Sebut Panggung Demokrasi untuk Pemimpin Masa Depan

SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi kepada KPU Kota Sorong yang sukses menggelar Debat Pilkada Publik Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Sorong 2024 di Gedung Lamberthus Jitmau, kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (19/11/24).

Ditemui usai debat, Pj Wali Kota Sorong bahwa debat publik adalah panggung demokrasi untuk mengukur dan menakar sejauh mana calon pemimpin masa depan Kota Sorong menguasai dan menyelesaikan persoalan di masyarakat.

“Debat publik dengan penyampaian visi, misi serta program calon kandidat kepala daerah dapat menjadi pengingat bagi masyarakat agar menjadikan Pilkada Kota Sorong sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen membangun Kota Sorong,” pesan Bernhard.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Sekda Kota Sorong Drs. Yakob Kareth, M.Si., Kepala Kesbangpol Kota Sorong Hendrikus Momot, S.E., Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H., dan Dandim 1802/Sorong Letkol CZI Angga Wijaya. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya debat ini dalam menentukan arah pembangunan Kota Sorong ke depan.

 

Empat pasangan calon yang berkompetisi hadir penuh semangat, menampilkan keunggulan masing-masing. Pasangan nomor urut 1, Petronela Kambuaya, S.Pd., M.Pd., dan Drs. Hermanto, serta pasangan nomor urut 2, Septinus Lobat, S.H., MPA, dan Anshar Karim, tampil percaya diri. Tidak kalah menarik, pasangan nomor urut 3, Abner Reinal Jitmau, S.Sos., M.M., dan Muhammad Said L., serta pasangan nomor urut 4, Agustus C.R. Sagrim, S.T., dan Syaiful Maliki Arief, S.Hut., M.Si., juga memaparkan program unggulan mereka dengan tegas dan lugas.

Debat dibagi menjadi beberapa sesi yang sangat dinamis, mulai dari pemaparan visi-misi, sesi tanya jawab dengan panelis, hingga debat langsung antar kandidat. Setiap pasangan calon berusaha menonjolkan gagasan terbaik mereka, diakhiri dengan pernyataan penutup yang berisi pesan kepada masyarakat. Momen ini menjadi sorotan karena menampilkan adu argumen yang berbobot dan menambah wawasan publik tentang calon pemimpin masa depan Kota Sorong.

Situasi di Gedung Lamberthus Jitmau berlangsung meriah dengan dukungan dari para pendukung setiap pasangan calon yang memenuhi tempat acara. Meski suasana penuh semangat, keamanan tetap terkendali berkat pengamanan yang ketat dari aparat terkait. Debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta menjaga demokrasi yang sehat di Kota Sorong.

Untuk diketahui bahwa gedung Lambert Jitmau merupakan fasilitas umum yang disewakan oleh Pemkot Sorong. (Jharu)

Komentar