SORONG, PBD – Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad meminta Anggota DPRP dan DPRK yang diangkat merupakan mutiara-mutiaranya Papua, hingga menyebut sebagai malaikat penyelamat.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Musa’ad usai menghadiri sosialisasi tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2024 tentang pembentukan panitia pemilihan dan tata cara seleksi calon anggota panitia seleksi dalam rangka pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua melalui mekanisme pengangkatan dan Peraturan Gubernur Papua Barat Daya nomor 4 tahun 2024 tentang pembentukan panitia pemilihan dan tata cara seleksi anggota panitia seleksi Kabupaten/Kota dalam rangka pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota melalui mekanisme pengangkatan bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/4/24).
“Yang masuk dalam Anggota DPRP dan DPRK yang diangkat ini mutiara-mutiaranya Papua begitu, baik-baiknya Papua, bagus-bagusnya, yang kemudian didalam mereka konsisten memperjuangkan hak-hak OAP,” pinta Pj Gubernur PBD, Muhammad Musa’ad saat ditemui sejumlah awak media, Selasa (30/4/24).
Lebih lanjut, menurutnya, siapapun yang masuk dalam anggota DPRP dan DPRK merupakan sosok yang tidak terkontaminasi dengan partai politik manapun.
“Karena mereka tidak terkontaminasi dengan partai, bukan dari partai, terpilih pasti tidak menggunakan anggaran periodik yang besar, tidak menggunakan ongkos politik yang besar,” terangnya
Dirinya menyebutkan bahwa, anggota DPRP dan DPRK yang berkecimpung didalamnya harus betul-betul seperti malaikat penyelamat, hadir dalam memperjuangkan hak-hak OAP, sehingga idealismenya tetap senantiasa dijaga.
“Jadi yang harus masuk didalamnya betul-betul seperti malaikat penyelamat begitu, masuk dengan kemampuan yang ada, yang betul-betul memperjuangkan, idealismenya tetap harus dijaga,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya berharap kepada seluruh anggota DPRP dan DPRK yang diangkat betul-betul bersuara dalam rangka memperjuangkan hak-hak OAP.
“Jangan masuk didalam lalu tidak bunyi didalam, hanya kita ingin bikin perwakilan-perwakilan, hanya wakil ini, wakil itu, tidak bunyi untuk apa-apa, jangan seperti itu,” harapnya.
Ditambah Musa’ad, dengan hadirnya anggota DPRP dan DPRK, dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik kedepan.
“Untuk apa tambah jumlahnya kalau kinerjanya tidak lebih baik daripada yang tidak tambah, maka tambah dengan maksud kinerjanya lebih baik,” tambahnya. (Jharu)
Komentar