SORONG, PBD – Dalam rangka menatap secara matang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Bulan November, 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Pemilukada Serentak tahun 2024 bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelaksanaan rakor itu dilaksanakan selama 3 hari, terhitung sejak Selasa (30/4/24) hingga Kamis (2/5/24), dengan melibatkan KPU Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Deniel Kambu menuturkan bahwa, pelaksanaan rakor tersebut dalam rangka menindaklanjuti Keputusan KPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
“Rakor ini tentunya mewajibkan kami untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada Serentak tahun 2024, maka secara kelembagaan, kami perlu merencanakan program dan anggaran secara baik,” tutur Andarias Deniel Kambu.
Dirinya menyebutkan bahwa, dalam rangkaian pelaksanaan rakor itu, pihaknya membicarakan secara mendetail terkait pembiayaan hibah Pilkada dimasing-masing KPU Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
Lebih lanjut, diakuinya, berdasarkan laporan yang pihaknya terima, masih terdapat Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya yang telah menerima pencairan hibah, namun belum mencapai 40 persen di tahap pertama.
Tak hanya itu, dibeberkannya, di Kabupaten/Kota hingga saat ini belum menyentuh sedikitpun penerimaan hibah pilkada dari Pemerintah Daerah.
“Kami merasa penting rakor ini diadakan, agar membahas bersama jajarannya untuk dapat mengambil kebijakan dan jalan keluar, sehingga tahapan Pilkada dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya mengakui, dalam pelaksanaan rakor itu, pihaknya akan membahas tentang mekanisme revisi anggaran, tata cara pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang milik negara.
“Dalam pelaksanaan tahapan pilkada ini sampai selesai, kami bisa tertib mengelola anggaran dengan tepat sasaran, sesuai dengan jadwal dan tahapan dan secara administrasi keuangan dapat lebih tertib dalam pengelolaannya serta dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, dirinya berharap, dalam pelaksanaan rakor, terdapat keseriusan dari seluruh pihak, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama. (Jharu)
Komentar