RAJA AMPAT, PBD –Pj Gubernur Papua Barat Daya Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si dan rombongan menghadiri pembukaan Festival Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur 2023 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Rabu (18/10/2023).
Festival yang digelar Pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat dengan tema, ” Keajaiban Raja Ampat : Mendekap Budaya, Menjaga Alam”.
Kegiatan Festival Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur Tahun 2023 dibuka oleh PJ. Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad bersama Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Kreatif Bidang Produktifitas Nilai Tambah, Josua Puji Mulia Simanjuntak, Bupati Raja Ampat dan wakilnya, Sekda, Dandim 1805/R4 dan Wakapolres R4 dengan memukul tambur secara bersama sama.
PJ. Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad menyatakan Raja Ampat saat ini tidak hanya milik masyarakat Raja Ampat dan Provinsi Papua Barat Daya maupun Indonesia tetapi sudah menjadi milik dunia.
“Hal ini terbukti bahwa Raja Ampat sudah mendapat penghargaan dari UNESCO Global Geopark, ” tegasnya.
Sebab itu, Pemprov Papua Barat Daya akan membangun sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, karena Festival ini tidak hanya menjadi event Raja Ampat sendiri, tetapi juga Provinsi Papua Barat Daya.
Dirinya meminta masyarakat harus menjaga budaya suling tambur yang sudah turun temurun dari leluhur di Kabupaten Raja Ampat.
“Suling tambur merupakan budaya turun temurun dari leluhur di Raja Ampat yang musti dijaga dan dirawat dengan baik, ” imbuhnya
Musa’ad berharap, kedepan generasi muda dapat meneruskan budaya suling tambur di Kabupaten Bahari itu.
Turut hadir pada pembukaan tersebut, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Pimpinan OPD serta masyarakat Kabupaten Raja Ampat. (Kevin)
Komentar