MAYBRAT, PBD- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengaku dirinya telah menindaklanjuti keinginan atau kemauan dari masyarakat di empat wilayah bawahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua Barat Daya.
Dikatakannya, selaku perpanjangan tangan pemerintah sudah menyampaikan usulan DOB itu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Jakarta. Oleh karena itu, dirinya tinggal menunggu jawaban daripada pihak kementerian tersebut.
“Selaku pemerintah saya berdiri di tengah- tengah. Dan, saya sudah usulkan Maybrat Sau, Kabupaten Mare, Aitinyo dan terakhir Aifat Timur,” ujar Rondonuwu disaat pimpin apel pagi di depan kantor bupati Kumurkek, Ibu Kota Maybrat, Senin (3/4/23).
Bernhard mengaku dirinya sangat aktif ikuti perdebatan-perdebatan publik di berbagai Media Sosial (Medsos) membicarakan soal pemekaran-pemekaran calon DOB di wilayah Kabupaten Maybrat.
“Setiap hari saya lihat baku perang lewat medsos, saya tidak perlu sampaikan disini, nanti tinggal tunggu surat lihat dan baca. Silahkan nanti kementerian yang menjawab apa yang sudah dibicarakan hampir setiap saat itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga sudah usulkan tentang pemilihan kepala kampung atau pilkades serentak kepada Kementerian di Jakarta. Pemerintah daerah tinggal tunggu jawaban dari direktur, kalau sudah ada akan dilakukan pemilihan paling lambat Oktober 2023. (Valdo)
Komentar