10 Pejabat Pemprov Papua Selatan Bakal Ikut Jobfit

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan akan mengikuti job fit atau uji kompetensi.

“Dari semua pejabat yang masih aktif JPT atau eselon II ada 10 orang makanya 10 pejabat yang di job fit,” tutur Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Selatan, Maddaremmeng saat dikonfirmasi wartawan di Merauke, Senin (3/4/23).

Dikatakan, dari 10 orang pejabat JPT itu diantaranya Plt Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno dan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan, Albert Rapami.

“Saya tidak hafal (nama 10 pejabat JPT yang di job fit, red). Ada diantaranya, Pak Joko Guritno yang masih menjabat Asisten I Sekda Papua Selatan dan Pak Albert Rapami yang masih menjabat Kepala BKPSDM,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, job fit diperuntukkan bagi pejabat yang menjabat selevel. Artinya, pejabat JPT Pratama yang kini menduduki jabatan eselon II di Pemprov Papua Selatan.

“Posisinya sekarang pejabat JPT mau dijadikan JPT. Tapi kalau bukan JPT artinya dibawahnya, pejabat eselon III dan IV mau naik pangkat eselon II maka harus lelang. Sama dengan pejabat yang pernah eselon II tapi sekarang bukan eselon II maka harus lelang,” rincinya.

Maddaremmeng mengakui, dirinya ditunjuk sebagai Ketua Panitia Seleksi Jabatan JPT Pratama di lingkugan Pemprov Papua Selatan.

Mekanisme job fit akan dibicarakan dengan panitia seleksi (pansel) JPT Pratama Pemprov Papua Selatan.

“Nanti akan saya bicarakan dengan tim pansel. Kolektif kolegial, walaupun saya ketua akan tetapi semua harus dibicarakan dengan tim pansel. Tidak semena-mena,” jelasnya.

Ditanya apakah pembukaan job fit JPT Pratama Pemprov Papua Selatan dilaksanakan 5 April 2023, Sekda pun tersenyum dengan anggukan.

“Insya Allah,” jawab Maddaremmeng.

Pelaksanaan jobfit itu sendiri bertujuan untuk pengisian jabatan kosong pemerintahan perdana Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan. (Hidayatillah)

___

Komentar