MERAUKE, PAPUA SELATAN – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo memberikan pesan semangat melanjutkan perjuangan para pemimpin pada upacara Hari Jadi ke-1 Provinsi Papua Selatan tanggal 11 November 2023 yang berlangsung di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan, Senin (13/11/23).
“Kita akan terus melanjutkan semua perjuangan yang sudah dimulai oleh para pemimpin, senior dan pendahulu kita. Selamat merayakan hari jadi Provinsi Papua Selatan,” ungkap Pj Gubernur Safanpo dalam amanatnya selaku inspektur upacara HUT ke-1 PPS 2023 yang mengangkat tema ‘gerak cepat membangun negeri’.
“Saya mengajak seluruh komponen dan lapisan masyarakat, mari kita bahu membahu saling mendukung dalam membangun Provinsi Papua Selatan yang sudah diperjuangkan para pemimpin,” sambungnya lagi.
Orang nomor satu di Papua Selatan ini menuturkan, hadirnya Provinsi Papua Selatan telah melalui perjuangan yang panjang. Sudah dimulai oleh para pemimpin, senior dan tokoh yaitu Mantan Bupati Merauke, Johanes Gluba Gebze (JGG).
Kemudian dilanjutkan oleh Bupati berikutnya dari Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat beserta seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan semua komponen masyarakat yang saling mendukung, bersatu padu, berjuang bersama sehingga Tuhan telah memberkati dan mengabulkan seluruh upaya para pemimpin.
“Oleh karena itu, patutlah kita menyambut kehadiran provinsi yang telah melalui perjuangan panjang dengan rasa syukur dan kesiapan jiwa raga untuk melanjutkan perjuangan yang dimulai para pemimpin kita dengan berbagai bidang masing-masing,” tegas Apolo Safanpo.
Dikatakan, secara de jure atau secara hukum, Provinsi Papua Selatan sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan DPR RI melalui pengesahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan pada 25 Juli 2022.
Namun, secara de facto, Provinsi Papua Selatan baru diresmikan oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri pada 11 November 2022. Oleh karena itu, penetapan UU Nomor 14 Tahun 2022 yang disahkan harus melalui beberapa proses perundangan, maka peresmian Provinsi Papua Selatan diperingati sebagai hari jadi Provinsi Papua Selatan.
“Secara khusus kita memperingati HUT ke-1 di Salor karena tempat kita berdiri ini akan dibangun pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan,” lugasnya.
Mantan rektor Uncen dua periode ini menjelaskan, posisi ibu kota Provinsi Papua Selatan berada di Kabupaten Merauke telah ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan DOB PPS.
Letak ibu kota Papua Selatan sudah melalui pembahasan yang panjang dalam penyusunan draft UU melalui pembahasan disemua jenjang antara pemerintah pusat dan DPR RI dan sudah disetujui bersama di Kabupaten Merauke.
“Merauke punya peranan yang sanfat strategis. Selain sebagai ibu kota Merauke sekaligus sebagai ibu kota Provinsi Papua Selatan,” ujarnya Pj gubernur.
Ia menambahkan, letak koordinat pusat pemerintahan juga sudah disepakati oleh Kemendagri bersama pokja dan tim pemekaran Provinsi Papua Selatan serta pemerintah 4 kabupaten dalam cakupan Papua Selatan jauh sebelum PPS diresmikan.
“Semoga Provinsi Papua Selatan terus maju berkembang dalam upaya menyejahterakan rakyat yang mendiami Provinsi Papua Selatan,” tandas Pj Gubernur Apolo Safanpo. (Hidayatillah)
Komentar