Peringati 23 Tahun Otsus Papua, Wamendagri Paparkan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

KABUPATEN SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati 23 tahun Otonomi Khusus (Otsus) Papua bertempat di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/11/24).

Dalam dialog kebangsaan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk didapuk menjadi keynote speaker dialog kebangsaan dalam rangkaian kunjungan kerja Wamendagri selama berada di Provinsi Papua Barat Daya.

Wamendagri, Ribka Haluk memaparkan segudang materinya berkaitan dengan merajud kesatuan mendukung asta cita untuk percepatan pembangunan Papua.

Ribka Haluk menyebutkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengusung visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2024’ dengan mewujudkan 8 misi yang termuat dalam asta cita.

“Didalam kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terdapat visi yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2024, dengan 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat serta 8 misi asta cita,” ujar Wamendagri, Ribka Haluk.

Diakuinya bahwa, langkah percepatan pembangunan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sejalan dengan asta cita atau 8 program prioritas utama Prabowo-Gibran.

“Tentu misi asta cita ini sejalan dengan langkah percepatan pembangunan DOB di Papua,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini 8 misi yang disebut Asta Cita sebagai berikut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Pantauan Sorongnews.com, dalam kunker di Unimuda Sorong, terlihat Wamendagri secara simbolis menyalurkan bantuan bagi Kepala Distrik di Kabupaten Sorong yang diketahui merupakan Program Prioritas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam penyerahan kepada dua Kepala Distrik di Kabupaten Sorong, Wamendagri didampingi Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad bersama Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way. (Jharu)

Komentar