SORONG,- Demi memutuskan mata rantai penyebaran Kanker Serviks dan Payudara, kelompok perempuan Moi kota dan kabupaten Sorong menggelar seminar sehari yang dibimbing langsung oleh Spesialis kandungan dari RSUD Sele Be Solu, dr Dewi Pande Anggraeini.
Diundang sebagai pembawa materi seminar dalam kesehatan reproduksi wanita, Selasa (19/4/22) tentu sangatlah penting untuk mensosialisasikannya, karena pemahaman kanker serviks dan payudara ini masih sangat kurang pengetahuannya untuk itu perlu dijelaskan secara langsung.
“Untuk penanganannya sendiri di Papua Barat masih belum terlalu jauh baru sampai ke tahap deteksi dini tapi tidak bisa terapi harus keluar daerah, dan jangan sampai perempuan-perempuan moi dan seluruh perempuan di papua barat bahkan di seluruh dunia itu terkena hingga terlambat penanganannya,” terangnya.
Jadi tujuan deteksi dini itu agar bisa memutuskan rantai agar tidak sampai kena kanker dan yang paling utama yakni mencegah supaya kanker itu tidak terwujud.
“Intinya saya mau kita semua bisa tahu sehingga tidak terlambat penanganannya apalagi kalau sudah sampai stadium empat mungkin karena malu dan kurangnya pengetahuan,” lanjutnya.
Sehingga dengan adanya seminar ini para perempuan mungkin bisa lebih menjaga kesehatan serta mencegahnya, terlebih lagi diharapkan bisa menjaga keluarga masing-masing dan mengedukasi kepada seluruh perempuan-perempuan diluar sana.
“Paling utama sih, kalau bisa dari kader-kader disini bisa membantu untuk menyebarkan ilmu ini secara luas dan tidak berhenti disini saja ya, kalau misalnya belum memahami paling tidak ya, menyuruh lingkungan agar mau melakukan deteksi dini dan lakukan pencegahan,” harapnya. (Mewa)
Komentar