Penjabat Bupati Maybrat Angkat Jempol, Dinas Perikanan Ciptakan Inovasi Tekan Inflasi

MAYBRAT,- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat,  Bernhard Rondonuwu didampingi Kapolres, AKBP. Gleen Rooi Molle, serta Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf. Yohanes Andi Wibowo, melaunching penebaran bibit ikan lele serta ikan nila di kolam bioflok milik kelompok dari masyarakat di Kampung Kocuas Utara dan Kocuas Copa, Selasa (29/11/22).

Penebaran dan membagikan bibit-bibit ikan ini digagas Dinas Perikanan dan Peternakan Maybrat guna pencegahan inflasi di daerah tahun 2022. Tidak hanya tebarkan bibit ikan, Penjabat Bupati, Bernhard Rondonuwu juga melakukan panen ikan lele jumbo dari kolam bioflok yang sudah siap untuk dijual maupun dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Maybrat, Stevanus Kocu melaporkan bahwa anggaran pembuatan budidaya ikan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Proses budidaya ini diciptakan tak lain untuk mencegah inflasi daerah, dan mengubah mindset masyarakat terhadap teknologi terbarukan yang ada.

“Tidak hanya bibit dan pakan ikan, tetapi kita juga memberikan bantuan uang pembinaan secara tunai sepuluh juta rupiah pada setiap kelompok. Hingga tahun ini sudah ada sekitar 300 unit kolam bioflok yang tersebar di Maybrat. Tapi yang kita bagikan kembayakan komuniti lele, dan tahun ini kita coba nila,” jelasnya.

Pj. Bupati Maybrat mengaku sangat bangga dan merasa senang, dimana saat launching penebaran bibit ikan dihadiri semua pejabat daerah baik asisten dan pimpinan OPD. Pj. Bupati juga angkat jempol terhadap Kepala Dinas Perikanan telah melakukan aksi nyata dalam menekan inflasi di daerah.

“Saya jempol serta berterima kasih kepada  Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Maybrat, sudah menciptakan inovasi untuk warga. Ini adalah aksi nyata sehingga wargapun ikut terdorong. Kita berharap apa yang diciptakan ini bermanfaat bagi banyak orang. Tak hanya Kocuas tapi juga kampung lain di Maybrat,” kata Bernhard.

Dia mengajak seluruh pimpinan OPD supaya berlomba-lomba menciptakan inovasi serta kontribusi untuk kemajuan di daerah. Bahkan memberikan tantangan buat pimpinan OPD di Maybrat membuat sebuah terobosan dan menciptakan inovasi, seperti oleh-oleh khas yang dapat dikenal dari Maybrat.

“UntuK menekan laju inflasi, dinas teknis harus berinovasi dan menciptakan sesuatu terobosan, seperti perikanan dan pertanian yang baik. Hal-hal ini kalau sudah berjalan baik akan menjamin keberpihakan orangtua terhadap anak-anak. Artinya, ada ikan segar yang siap begitupula hasil kebun. Ini pula bagian daripada menekan stunting di Maybrat,” tutup Bernhard. (Valdo)

__ ___ __ ___ __ ___ ___

Komentar