Pemuda Ikaswara Gandeng Komunitas Sorong Raya Buat Latihan Pertolongan Pertama

SORONG,- Pemuda Ikatan Keluarga Sunda, Jawa dan Madura (IKASWARA), menggelar kegiatan pertolongan pertama atau Sorong One day training Medical First Responden (MFR) yang berlangsung di gedung lantai dua Ikaswara Kota Sorong, Papua Barat, Senin (6/6/22).

Kegiatan tersebut dibawakan oleh tiga orang perwakilan dari Basarnas Kota Sorong, dimana mereka menyampaikan materi singkat mengenai pertolongan pertama, bagi seseorang yang terdampak bencana ataupun yang membutuhkan bantuan.

Kepada awak media wakil ketua pemuda Ikaswara Ahmad Kurniawan mengatakan, kegiatan training pertolongan pertama dilakukan karena melihat keaktifan pemuda Ikaswara pada kegiatan kerelawanan sangat tinggi.

“Karena memang di pemuda itu banyak yang terlibat dalam kegiatan kerelawanan, kebutuhan kami di pemuda memiliki armada ambulance dan jenazah disitu yang memerlukan kompetensi penanganan pertama terhadap korban yang masih hidup ataukah sudah meninggal,” ungkapnya.

Ia mengatakan dari latar belakang tersebut, mereka melakukan kolaborasi bersama para relawan mengadakan training penanganan pertama selama satu hari.

“Kami mengundang Basarnas untuk memberikan materi, dan insya Allah untuk agenda training ini memang perlu waktu yang cukup panjang, tapi ini merupakan kegiatan pertama dan insya Allah akan berlanjut,” lugasnya.

Sementara itu ditambahkan oleh pemateri Basarnas Kota Sorong Maslikun Soni mengatakan, manfaat tersendiri yang dapat dipetik oleh para komunitas yakin, mereka bisa melakukan pertolongan pertama terhadap orang-orang terdekat mereka, misalnya seperti orang tua, kerabat dan lainnya.

Menurut Maslikun Kegiatan medical First Responden merupakan kegiatan yang sangat penting bagi para komunitas, pasalnya jika terjadi musibah atau kecelakaan mereka sudah mampu melakukan penanganan pertama bagi siapapun.

“Ini merupakan potensi Basarnas yang memiliki sumber daya maupun fasilitas baik sarana humas, sehingga sangat perlu dilatih untuk pendidikan seperti ini,” tandasnya.

Ia berharap para komunitas yang mengikuti training Medical First Responden, dapat memanfaatkan ilmu tersebut dengan sebaik mungkin dan jika terjadi, kecelakaan mereka dapat memberikan penanganan pertama.

Kegiatan training Medical First Responden (MFR) diikuti oleh beberapa relawan, seperti yayasan At-taubah, remaja masjid Al-Hidayah, Yakesma, sedekah bersama, PMI, Sorong Sehati, komunitas motor, dan pemuda ikaswara serta beberapa relawan lainnya. (Fatrab)

Komentar