SORONG,- Pejabat Wali Kota Sorong, George Yarangga didampingi Forkopimda yaitu Kapolresta Sorong, Dandim 1802 Sorong, Kajari Sorong dan Ketua PN Sorong mengecam keras tindakan brutal warganya yang melakukan aksi main hakim sendiri terhadap salah satu perempuan yang diduga hendak menculik anak di kompleks Kokoda, kilo meter 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/23).
Aksi brutal warga itu berakhir dengan dibakarnya terduga penculikan yang terakhir diketahui mengalami gangguan jiwa tersebut hingga tewas saat dirawat di IGD RSUD Sele Be Solu.
Menanggapi hal tersebut Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga mengatakan bahwa pihaknya akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan dua orang warga yang terdampak pembakaran yang masih dirawat di RSUD Sele Be Solu dan memberikan santunan.
Selain itu Pemerintah Kota Sorong juga akan menanggung biaya pengurusan jenazah, hingga pemakaman korban terbakar hingga dipulangkan ke kampung halaman.
“Kami akan segera mengecek langsung ke Rumah Sakit Sele Be Solu terkait dengan para korban yang telah meninggal dunia, maupun korban terbakar akibat dari membantu wanita tersebut,” ucap Pj Wali Kota Sorong di ruang Anggrek Pemkot Sorong, Selasa (24/1/23).
Menurut informasi dari Ketua Kerukunan Sulawesi Tenggara (KKST), La Tumpu, korban Meninggal dunia akan dipulangkan ke kampung halamannya di Bau-Bau, Rabu (25/1/23) menggunakan pesawat udara. (Mewa)
Komentar