SORONG, PBD – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 2, Gabriel Asem dan Lukman Wugaje menyebutkan bahwa soal debat ketiga yang didapat diakuinya biasa saja.
“Biasa saja,” tandas Cagub Gabriel Asem usai mengikuti debat terbuka ketiga, Rabu malam (20/11/24).
Lebih lanjut, dinilainya bahwa sebagai kepala daerah harus mampu memetakan potensi yang dimiliki Provinsi Papua Barat Daya, total bisa satu tempat saja, tetapi seluruh Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
“Calon Gubernur harus mampu memetakan potensi yang dimiliki Provinsi Papua Barat Daya, tidak bisa satu tempat saja, tetapi semua tempat, semua harus dikembangkan dan mampu meningkatkan kapasitas visual daerah,” ujarnya.
Menurut Paslon Gaul itu, selama ini Provinsi Papua Barat Daya mengharapkan dana transfer yang diberikan Pemerintah Pusat, sedangkan Papua Barat Daya diakuinya memiliki segudang potensi yang dapat diangkat dan dikembangkan secara baik.
“Selama ini kita berharap dana transfer dari Pusat, sedangkan potensi yang dimiliki ini kita tidak angkat secara baik, ini yang harus diangkat,” terangnya.
Dirinya berharap, agar Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kedepan dipimpin oleh Kepala Daerah yang terpilih dapat mengatur rumah tangga daerah secara baik dan benar.
“Kedepan membangun Papua Barat Daya harus lebih baik lagi, menggunakan uang yang cukup, sehingga tidak menjadi peminta-minta di Jakarta (Pusat),” harapnya.
Sebelumnya, KPU Papua Barat Daya berhasil dan sukses menggelar debat publik ketiga sekaligus terakhir jelang minggu tenang dan pemungutan suara 27 November 2024. (jharu)
Komentar