SORONG, PBD- Insiden baku pukul antara oknum TNI-Polri kembali menjadi perhatian, pasalnya hingga saat ini belum ada penetapan tersangka atau oknum pengerusakan fasilitas umum dan pos-pos Polisi.
Belum ditahannya para oknum pengerusakan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, saat ditemui media, Senin (15/04/24).
“Ini masih berlangsung penyelidikan lalu pemeriksaan saksi-saksi dan belum ada laporan masuk terkait, penetapan oknum pengerusakan fasilitas negara sampai dengan pos-pos polisi,” ungkap Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.
Bebernya, Polisi masih konsentrasi ke 5 anggota baik dari Polri 1 orang lalu kemudian TNI 4 orang yang dirawat di RS Pertamina dan RS Angkatan Laut.
Setelah itu jelasnya, baru melangkah ke investigasi yang mana akan dilakukan oleh tim yang menangani hal perihal tersebut.
“Saya sendiri belum mendapatkan laporan dari penyidik seperti apa karena masih dalam investigasi, untuk laporan lengkapnya belum dapat maka tidak bisa disampaikan sepotong-sepotong takutnya salah persepsi,” tegasnya.
Paparnya, terkait kronologis kami masih dalam tahap penyusunan laporan lengkap agar tidak terjadi simpang siur, karena menyangkut dua institusi jadi harus benar-benar komperhensif.
Sebenarnya lanjut Happy, informasi tidak simpang siur hanya saja baru dilakukan penyelidikan melalui pengecekan cctv sampai dengan para saksi-saksi.
“Soal kerugian dari pengerusakan belum tahu pasti tetapi usai apel pagi dilakukan pembersihan ditempat drive thru dengan dipimpin langsung Kasat Lantas Polresta Sorong Kota Priskila Sangkek,” tutupnya. (Mewa)
Komentar