MANOKWARI, Papua Barat- Pemalangan jalan yang terjadi di Kampung Mupi, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, Minggu (5/2/23) lalu, yang mengakibatkan kemacetan panjang selama 20 jam itu berhasil dibuka, hingga saat ini arus lalu lintas kembali berjalan normal.
Hal itu disampaikan Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Musa Jedi Pernama, saat ditemui Sorongnews.com, Kamis (9/2/23).
Dikatakannya bahwa, awal kronologis kejadian hingga mengakibatkan terjadi pemalangan itu berawal dari bulan Januari, dimana saat itu terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban luka berat.
Kemudian disambungnya, dengan adanya kejadian laka lantas itu, disampaikannya bahwa pihak keluarga tidak terima, sebab pelaku tidak membiayai pengobatan terhadap korban, sehingga pihak keluarga langsung melakukan pemalangan.
“Kami dari Kepolisian melakukan negosiasi dengan pihak korban dan palang kembali dibuka, sehingga arus lalu lintas menuju Manokwari Selatan sudah kembali normal,” kata Kabag Ops Polresta Manokwari Kompol Musa Jedi Pernama, saat ditemui Sorongnews.com, Kamis (9/2/23)
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas mengatakan bahwa sebagai Kasat Lantas Polresta Manokwari, dirinya minta maaf kepada masyarakat atas kejadian pemalangan yang terjadi hingga menimbulkan kemacetan selama 20 jam dan mengakibatkan akses perjalanan menjadi terhambat.
“Setalah hasil koordinasi personil dengan pihak korban di lapangan hingga dihadiri oleh Kapolresta Manokwari, masalah bisa diselesaikan dan palang kembali dibuka. Saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal,” ungkap Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Subhan Ohoimas.
Selanjutnya, dibeberkannya bahwa kejadian tersebut terjadi akibat adanya laka lantas dan saat ini permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Tak hanya itu, disampaikannya bahwa, korban dan pelaku mempunyai hubungan kekeluargaan, namun penyelesaian akhir pelaku tidak merespon baik, maka pihak korban dengan spontan melakukan pemalangan jalan.
“Apabila ada peristiwa kecelakaan, tidak usah ragu untuk melaporkan ke pihak Kepolisian dan kemudian pihak Kepolisian dari unit lantas Polresta Manokwari akan membantu penyelesaian proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (Rolly/Jharu)
Komentar